Siapa Dodi Alex Noerdin yang Kena Tangkap KPK, Ini Profilnya

Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex Noerdin
Sumber :
  • Pemkab Muba

VIVA – Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin, tiba-tiba menjadi perbincangan setelah disebut-disebut kedapatan dalam operasi tangkap tangan KPK

KPK Tetapkan Pejabat BPPD Sidoarjo jadi Tersangka Sunat Insentif ASN Rp2,7 Miliar

Nama Alex Noerdin di belakangnya sudah tidak asing. Dodi merupakan anak dari Alex Noerdin, bekas Gubernur Sumatera Selatan dua periode dan terakhir menjabat Wakil Ketua Komisi VII DPR RI. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Dodi sebelum menjabat Bupati, pernah duduk sebagai Anggota DPR dua periode. Namun dua periode jabatannya tak tuntas, ia memilih bertarung di Pemilihan Kepala Daerah Musi Banyuasin dan menang di tahun 2017. Tidak sampai itu di situ, setelah menang, ia kemudian menjajal Pemilihan Gubernur Selatan tahun 2018, meski kandas melawan Herman Deru.

KPK Amankan ASN Sidoarjo Saat OTT Dugaan Korupsi Hari Ini, Siapa Dia?

Dodi merupakan kader Partai Golkar, sama seperti ayahnya. Ia juga saat ini menjabat Ketua DPD Golkar dari Sumatera Selatan, yang juga menggantikan ayahnya di posisi tersebut. Sebagai kepala daerah, Dodi pun menduduki kursi yang sama dulu dijabat oleh ayahnya Bupati Musi Banyuasin dua periode.

Nama keluarga Alex Noerdin memang sangat dikenal di wilayah yang dijuluki ‘Bumi Sriwijaya’ tersebut. 

KPK Terima 5.079 Laporan Terkait Korupsi di 2023, OTT Sebanyak 8 Kali

Secara akademis, Dodi terbilang moncer. Ia berhasil menamatkan pendidikan hingga tingkat doktoral. 

Sebelum Dodi terciduk KPK, sang ayah Alex Noerdin lebih dulu sudah ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Agung. Meski kasus berbeda, jarak waktunya tak terbilang lama.

Alex Noerdin ditetapkan tersangka dugaan korupsi pembangunan Masjid Sriwijaya, Palembang, September lalu. Kemudian Kejaksaan mengenakan lagi perkara lain yakni kasus dugaan tindak pidana korupsi pembelian gas bumi oleh BUMD Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) Sumatera Selatan tahun 2010-2019. Kedua kasus itu disangka saat Alex menjabat Gubernur Sumatera Selatan. 

Alex Noerdin juga telah ditahan ke penjara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya