Wajah Labuan Bajo Sudah Kinclong Siap Terima Wisatawan Lagi

Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Labuan Bajo 14 Oktober 2021.
Sumber :
  • Biro Pers Istana Presiden

VIVA – Pembangunan infrastruktur di Labuan Bajo sebagai destinasi Super Prioritas hampir seluruhnya rampung. Labuan Bajo yang dulunya kumuh kini makin kinclong.

Liburan di Dubai, Shandy Aulia Terdampak Badai Ekstrem

Presiden Jokowi bahkan telah meresmikan KSPN Puncak Waringin, KSPN Batu Cermin, Pelabuhan Multipurpose Wae Kelambu dan delapan ruas jalan baru di Labuan Bajo pada 14 Oktober 2021.

Selain menuntaskan pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, pemerintah pusat juga sedang menyelesaikan pembuatan jalur pejalan kaki, viewing deck dan juga waterfront dan Fasilitas Loh Buaya (Pulau Rinca) ditargetkan selesai sebelum akhir tahun 2021. 

Grand Elty Krakatoa: Liburan Impian di Lampung dengan Pemandangan Menakjubkan

Badan Pelaksana Otoritas Labuan Bajo Flores (BPOLBF) yang berperan sebagai akselerator pembangunan pariwisata melalui fungsi koordinatif dan otoritatif di kawasan Labuan Bajo, dan 10 Kabupaten lainnya di daratan Flores memastikan Labuan Bajo dengan wajahnya yang baru telah siap menerima arus kunjungan wisatawan setelah sempat sepi selama setahun akibat pandemi global COVID-19.

“Dalam rangka menyambut kunjungan turis, sejumlah desa wisata menyiapkan atraksi berbasis komunitas seperti event lari, bersepeda, bermusik, literasi dll telah disiapkan dan diaktivasi sebagai produk baru wisata Labuan Bajo pasca pandemi,” kata Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina kepada VIVA, Sabtu 16 Oktober 2021.

Liburan Lebaran ke Labuan Bajo: Tak Perlu Khawatir, Ini Jaminan Pemerintah!

“Labuan Bajo siap menyambut kedatangan wisatawan mancanegara yang kembali maupun yang baru pertama kali berwisata ke Labuan Bajo dengan wajah baru namun dengan kehangatan dan keramahan yang sama,” imbuhnya.

Penambahan kamar hotel

Dari segi akomodasi, lanjut Shana Fatina, jumlah kamar hotel bintang 3, 4 & 5 tentunya bertambah dengan dibangunnya beberapa hotel baru dalam rentang waktu tahun 2020-2022. 

“Berdasarkan data terakhir, setidaknya saat ini Labuan Bajo memiliki kapasitas kurang lebih 1200 kamar. Ini di luar akomodasi-akomodasi CBT seperti homestay, dll,” papar dia. 

“Untuk kamar hotel, saat ini kita hanya bisa melayani sesuai dengan kapasitas yang ada. Karena itu, kita lagi percepat peningkatan investasi hotel bintang 4 dan 5, untuk mengisi minimal 2000 kamar layak kegiatan MICE internasional,” kata Shana.

Sementara hotel bintang 3 ke bawah, menurut dia, akan dikelola dengan CBT atau pengusaha lokal, sebagaimana telah disepakati bersama Pemprov NTT dan Pemkab Mabar. 

Laporan: Jo Kenaru/Manggarai Barat-NTT/tvOne

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya