Gus Yahya Gelar Pertemuan dengan PWNU dan PCNU se-Jatim

Gus Yahya melakukan pertemuan dengan PWNU dan PCNU se Jatim di kantor PWNU Jatim
Sumber :
  • VIVA/ Nur Faishal.

VIVA - Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya hadir dalam acara pertemuan Pengurus Wilayah NU dan Pengurus Cabang NU (PCNU) se-Jawa Timur di Jalan Masjid Al Akbar Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu, 16 Oktober 2021. Pertemuan berlangsung tertutup.

GP Ansor Ungkap Makna Gowes 90 KM, Simbol Perjuangan Menuju Indonesia Emas 2045

Selain Gus Yahya, hadir dalam pertemuan itu, di antaranya, Rais Syuriah PWNU Jatim KH Anwar Manshur, Wakil Rais KH Abdul Matin Djawahir, Wakil Rais KH Anwar Iskandar, Ketua Tanfidziyah NU Jatim KH Marzuki Mustamar, dan lainnya.

Gus Yahya melakukan pertemuan dengan PWNU dan PCNU se Jatim di kantor PWNU Jatim

Photo :
  • VIVA/ Nur Faishal.
Beredar Foto Sempat Bertemu PM Israel Netanyahu, Gus Yahya: Pertemuan Diplomatik

Hingga berita ini selesai ditulis pukul 15.00 WIB, belum diketahui pasti pokok bahasan yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut. Namun, mengacu pada hasil pertemuan PWNU dengan PCNU se-Jatim pada Sabtu pekan lalu, disepakati bahwa seluruh struktur NU di Jatim sepakat untuk mendukung Gus Yahya maju sebagai calon Ketum PBNU di Muktamar ke-34 NU di Lampung pada 23-26 Desember mendatang.

Selain untuk Gus Yahya, PWNU dan PCNU se-Jatim juga sepakat mendukung KH Mictachul Akhyar untuk dicalonkan sebagai Rais Aam NU. Bisa jadi, pertemuan kali ini adalam pemantapan dukungan yang sudah disepakati PWNU Jatim Sabtu pekan lalu. Atau mungkin pemaparan visi dan misi Gus Yahya di hadapan para pendukungnya di Jatim.

Gus Yahya Sebut Rencana Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia Sudah Didengar Sejak 2018

Baca juga: NU Jatim Kompak Tidak Dukung Kiai Said Aqil di Muktamar

Mengacu pada hasil pertemuan pekan lalu, pertama, kata Ketua NU Jatim KH Marzuki Mustamar, “Untuk kebutuhan organisasi ke depan, PWNU Jawa Timur meyakini perlunya dilakukan proses perubahan strategis dalam bentuk regenerasi pada tataran kepemimpinan manajerial dan pelaksanaan tugas organisasi, yakni tanfidziyah, di tubuh PBNU.”

Anggota Wantimpres dan PBNU, KH Yahya Staquf menjadi pembicara di Israel

Photo :
  • AJC Global Forum

Untuk kepentingan itu, Kiai Marzuki menyampaikan bahwa NU Jatim memutuskan untuk mengusulkan KH Miftachul Akhyar untuk dicalonkan menjadi Rais Aam NU dan Gus Yahya menjadi Ketum PBNU pada Muktamar ke-34 NU di Lampung nanti.

“PWNU Jawa Timur mengamanatkan kepada Pengurus NU di cabang untuk mengamankan keputusan seperti dimaksud di atas pada poin satu dan dua,” kata Kiai Marzuki.

Pengasuh Pesantren Sabilur Rosyad Gasek, Malang, itu, menuturkan, keputusan itu diambil setelah meminta pertimbangan kepada kiai sepuh dan Rais Syuriah NU Jatim, yakni KH Anwar Manshur.

“Tadi, Kiai Anwar Manshur dawuh (menyampaikan), calon Rais Aam yang didukung PWNU Jawa Timur secara resmi kelembagaan yaitu KH Miftachul Akhyar. Kemudian calon ketua umum yang akan didukung oleh PWNU Jawa Timur adalah Gus Yahya bin Cholil Staquf,” ujar Kiai Marzuki.

Alasan regenerasi tersebut secara tersirat sebagai tanda bahwa PWNU Jatim tidak menginginkan KH Said Aqil Siroj untuk maju kembali mencalonkan diri sebagai Ketum PBNU. Sebab, bila mana terpilih lagi, maka dia memimpin NU untuk ketiga kalinya, sehingga secara otomatis menghambat proses regenerasi di tubuh PBNU.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya