- Pen. Lantamal III
VIVA – Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerjunkan para tenaga kesehatan untuk memvaksin warga di perdesaan dan pelosok serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.
“Sasaran kita masyarakat terpencil, pasar, juga petani dan kelompok tani--kita sasar semua,” kata Ketua Satgas COVID-19 sekaligus Bupati Bogor Ade Yasin, kemarin.
Satgas menggerakkan seluruh stake holder di wilayah dari mulai Puskesmas, camat hingga para kepala desa se-Kabupaten Bogor untuk menyasar titik yang belum tervaksin seperti wilayah pelosok.
Sebanyak 111 tenaga kesehatan dikerahkan dan dikirim ke desa-desa untuk memvaksin warga terutama kalangan lansia sekalian mengedukasi protokol kesehatan. "Bila perlu mereka tinggal sementara di rumah para kepala desa, bagi wilayah yang sulit menjangkau vaksinasi,” katanya.
Vaksinasi di Kabupaten Bogor sudah mencapai 2.635.404 dosis atau 31,18% dengan rincian dosis pertama 1.800.605 atau setara 42,61 %, dosis kedua 824.660 atau setara 19,51 %, dosis ketiga 10.139 atau setara 77,26 %.
Saat ini sedang gencar dilakukan agar target 70% vaksinasi di Kabupaten Bogor bisa tercapai. Sebab, dengan capaian target vaksinasi diharapkan Kabupaten Bogor dapat turun status level PPKM dari level 3 menjadi level 2.
“Semua harus kita sasar, target 70% harus tercapai, karena kalau belum bisa mencapai 70% vaksinasi kita belum bisa turun ke level 2, karena minimal 50% vaksinasi untuk bisa ke level 2,” kata Ade.
Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor mengejar tambahan 20 persen warga dalam satu bulan sehingga pada Desember 2021 target capaian vaksin tercapai 70 persen.
“Kita akan naikan dari 50 ribu vaksinasi per hari jadi 70 ribu vaksinasi per hari. Alhamdulilah untuk ketersediaan vaksin, kita aman ada di Dinkes, TNI, Polri dan gotong royong,” kata Ade Yasin.
Satgas mengajak masyarakat untuk bersama mencegah penularan COVID-19 dengan saling mengingatkan untuk mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan 5M: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas dan interaksi.
#pakaimasker
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitanganpakaisabun
#ingatpesanibu
#satgascovid19
