Mendaki Gunung Andong, Seorang Remaja Dilaporkan Hilang

Tim SAR Mencari pendaki yang hilang.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Tim SAR gabungan dari Semarang, Magelang dan sekitarnya melakukan pencarian terhadap seorang remaja yang dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Andong, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Remaja tersebut diketahui hilang saat turun dari puncak gunung Andong pada Minggu, 17 Oktober 2021.

Bobol Yayasan di Tangerang, Seorang Remaja Curi Uang Puluhan Juta

Menurut Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto, survivor atas nama Devi Andi Saputra, umur 17 tahun. Ia diketahui hilang saat mendaki gunung Andong bersama temannya.

"Survivor mulai mendaki pada Minggu pagi Pukul 08.30 WIB bersama 4 orang temannya. Setelah mencapai puncak, mereka turun pada pukul 14.30 WIB. Survivor dan temannya istirahat di mata air kemudian melanjutkan turun ke Pos 2," ujar Heru, Senin, 18 Oktober 2021.

Bangunkan Sahur Gunakan Suara Tak Pantas, Remaja Masjid dan Santri di Tangerang Ribut

Tim SAR gabungan sedang koordinasi untuk melakukan pencarian lanjutan

Photo :
  • Istimewa/Teguh Sutrisno

Menurut saksi Zaenal Aminuddin yang juga salah seorang temannya, survivor tanpa pamit kembali ke mata air untuk mengambil stick yang tertinggal. Saat itu, cuaca sedang hujan.  

Kedapatan Bawa Ganja, 4 Remaja Diamankan Polisi

"Setelah ditunggu selama 15 menit di Pos 2 ,temannya menyusul ke mata air namun survivor sudah tidak di lokasi," jelas Heru.

Ia menambahkan, teman survivor sudah melakukan pencarian selama 3 jam di sekitar lokasi. Namun, survivor tidak ada respons. Mereka lalu memutuskan untuk turun meminta bantuan warga di rumah warga pada minggu sorenya pukul 18.30 WIB.

"Kami (SAR) menerima info Senin siang dan langsung bergerak mengirimkan tim dari Unit Siaga SAR Borobudur untuk melakukan pencarian beserta dengan tim SAR gabungan lainnya, namun hingga kondisi mulai gelap survivor belum bisa tim temukan," jelas Heru. 

Selain tim SAR warga sekitar sebelumnya juga sudah melakukan pencarian mandiri hingga Senin dini hari, namun karena cuaca gelap dan berkabut, keberadaan survivor belum juga ditemukan.

Saat ini, tim SAR gabungan telah menghentikan sementara proses pencarian karena kondisi sudah gelap. Selain itu, hujan juga turun disertai kabut tebal di gunung yang memiliki ketinggian 1.726 mdpl tersebut sehingga tidak efektif untuk melakukan pencarian.

"Pencarian akan dilanjutkan besok pagi saat ini ada juga tim yang nge-camp di atas untuk berjaga-jaga. semoga besok cuaca cerah sehingga memudahkan tim untuk melakukan pencarian," kata Heru.

Laporan: Teguh Sutrisno-tvOne

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya