Megawati: Jangan Karir Saja, Peluk Rakyat dan Dicintai Anak-anak

Megawati Soekarnoputri
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri, meminta kepada seluruh anggota Polri untuk terus mengingat fungsi dan tanggung jawabnya sebagai abdi negara. Megawati menceritakan bahwa pemisahan Polri dari ABRI pada era reformasi itu, dimana ia termasuk penggagasnya, tidak ingin Korps Bhayangkara memikirkan kepentingan pribadi dan hanya mengejar karir semata. 

Pria Tanpa Identitas Tewas di Tol Dalam Kota, Diduga Tertabrak saat Menyeberang

Hal itu disampaikan Megawati yang juga Presiden RI ke-5 saat memberi pembekalan kepada para peserta didik Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Pertama (Sespimma), Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Menengah (Sespimmen), dan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri secara daring, hari ini Selasa 19 Oktober 2021, . 

"Saya ingin Polri, yang selain tangguh dan elegan, yang memeluk rakyat, dicintai anak-anak dan ibu-ibu. Jangan mikir rutinitas atau karir saja. Tetapi punya semangat. Karena Polri penjaga Bhayangkara negara," kata Megawati dalam menyampaikan amanah, seperti keterangan tertulis yang diterima, Selasa 19 Oktober 2021. 

Perubahan Kebijakan dan Ketegasan Pemerintah Diperlukan untuk Tumpas OPM, Menurut Pengamat

Megawati pun bercerita, mengenai seringnya dia berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo soal ideologi Pancasila bisa dipraktikkan pada seluruh warga negara. 

"Saya berbicara kepada Bapak Presiden, Pancasila sekarang harus dikumandangkan kembali. Karena tidak hanya bagaimana Pancasila diingat sebagai bagian dari memori kita, tapi harus merasuk dalam hati nurani kita sebagai warga bangsa," urai Megawati. 

Halalbihalal Lebaran Bersama Anak Buah, Irjen Sandi Beri Pesan Ini

Pegang Erat Pancasila

Megawati bilang, para pendiri bangsa atau founding fathers telah menetapkan pilihan negeri ini adalah berlandaskan Pancasila. Sehingga diminta para peserta didik untuk selalu punya dedikasi dan memegang ideologi Pancasila. 

Megawati juga mengingatkan para peserta, kelak untuk selalu turun ke bawah dan melihat realita di lapangan dalam menjalankan tugas-tugas sebagai anggota Polri. Karena para peserta didik sekolah kepolisian ini adalah calon pemimpin yang akan datang. 

"Jadi harus punya dedikasi. Saya adalah warga negara Pancasilais. Kalian disuruh menangani radikalisme, terorisme," ucap Megawati kepada 555 peserta yang ikut dalam pembelakan. 

"Jangan melihat sosok tubuh kalian karena sekolahan akan naik pangkat menjadi tidak familiar dengan rakyat," sambung Megawati dalam pesannya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya