KSP Luncurkan Buku Laporan 2 Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf

Kepala Staf Kepresidenan Indonesia, Moeldoko
Sumber :
  • Dok: KSP

VIVA – Kantor Staf Presiden (KSP) meluncurkan buku laporan tahunan kinerja pemerintah 2021, bertepatan dengan dua tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. 

Tony Blair Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Menang Pilpres: Fantastis!

Buku yang ditulis dengan memuat berbagai capaian tersebut, bertema Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh 2021. 

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko melihat tanda kebangkitan Indonesia setelah dua tahun lamanya berjuang melawan wabah virus COVID-19. 

Pergerakan Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Menhub Budi Beberkan Catatan dari Jokowi

“Laporan tahunan ini adalah penanda kebangkitan itu," ujar Moeldoko dikutip dari dokumen laporan tahunan kinerja pemerintahan, Rabu, 20 Oktober 2021. 

Moeldoko mengatakan, Presiden Joko Widodo adalah puncak garis komando dalam perang melawan COVID di Tanah Air. Dalam laporannya, disebutkan berbagai program diluncurkan, demi penanganan COVID-29 sampai pemulihan ekonomi akibat pagebluk. 

Survei LSI: Tingkat Kepuasan Publik pada Jokowi Naik 76,2 Persen

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko

Photo :
  • Istimewa

Mulai dari pemberlakukan PSBB, PSBB Transisi, hingga pembatasan kegiatan masyarakat yang saat ini dikenal PPKM.

Kata Moeldoko, semua elemen masyarakat mengambil peran dalam penanganan COVID di Indonesia.

“Semua mengambil peran dalam orkestrasi besar yang harmonis, yang penuh optimisme akan tanah air Indonesia tangguh, yang terus bertumbuh dengan merdeka dan berdaulat," ujar mantan Panglima TNI itu.

“Presiden Jokowi sebagai Panglima Tertinggi memimpin pertempuran panjang melawan pandemi COVID-19. Dimulai dari perintah evakuasi WNI di Wuhan pada awal 2020 sampai persiapan menuju endemi di akhir 2021. Sang Panglima menekankan pentingnya kepemimpinan lapangan, kebijakan strategis, konsolidasi kerja tim, serta urgensi turun lapangan,” tulis laporan KSP. 

Berbagai program dan kebijakan yang sudah dikeluarkan, dihadapkan pada konsistensi. KSP melihat, ini merupakan strategi yang terus menerus dicarikan jalan keluarnya karena pandemi COVID membutuhkan adaptasi cepat. 

Konsolidasi organ Pemerintah Pusat dan Daerah adalah keniscayaan. Moeldoko mengatakan, arahan Presiden Jokowi mengenai ‘gas dan rem’ dalam penanganan COVID, harus betul-betul diimplementasikan.

“Arahan ini patut disambut dengan terima kasih dan syukur serta wajib dilaksanakan karena menjadi dasar semua kebijakan yang agile. Pedal rem ditekan ketika positivity rate melejit. Pedal gas dioptimalkan tatkala situasi telah memungkinkan,” ujarnya. 

Moeldoko menambahkan, “Betapa prinsip sederhana ini tepat terbukti. Dan kian meyakini kita bahwa bangsa ini mampu menghadapi tantangan ke depan. Dari pandemi menuju endemi."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya