Analis Politik Sebut Dua Modal Kuat Jadi Kepala BIN

Logo Badan Intelijen Negara (BIN).
Sumber :

VIVA – Desas - desus isu perombakan kabinet makin menguat jelang memasuki akhir bulan Oktober. Yang menarik dan menjadi perhatian, adalah soal pergantian posisi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), yang disebut - sebut bakal bergeser ke kementerian atau lembaga lain.

DPR dan BIN Bahas Potensi Gangguan saat Idul Fitri dan Pilkada 2024

Menurut Analis politik sekaligus Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam, soal siapa pengganti Budi Gunawan tentu dasarnya mengenai kapabilitas dan kompetensi. 

Arif menilai, pengganti posisi nomor satu di lembaga mata - mata itu harus orang yang tepat pula. 

Pemilu 2024 Kondusif, Meutya Hafid Puji Kinerja TNI-Polri dan BIN

“Siapa yang layak untuk duduk jadi Kepala BIN saya kira basisnya adalah basis kapasitas. Kemampuan dalam mengolah data, mencari data, dan memvalidasi data, sehingga data itu bisa digunakan sebagai basis pijakan pemerintah dalam membuat berbagai kebijakan,” kata Arif dalam keterangan tertulis, Kamis, 21 Oktober 2021. 

Selain soal kapasitas, Arif bilang, sosok Kepala BIN baru juga sangat perlu memiliki dukungan politik yang kuat. Ini tentu saja berkaitan dengan tugas seorang kepala lembaga atau kementerian supaya bisa menjalankan tugas secara maksimal. 

Menko Polhukam Sebut Data Pemilih di Sirekap Tetap Aman meski Server dari Luar Negeri

"Kepala BIN ini bisa dibilang memiliki muatan politis, tentu saja kapasitasnya harus dibarengi oleh back up politik sehingga dia layak dan dipilih pak Jokowi menjadi Kepala BIN," ucap Arif.

Sejauh ini nama - nama sudah beredar. Diantaranya Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais), Letjen TNI Joni Supriyanto. Kemudian juga terdapat nama mantan Kepala BNPB Letjen TNI (Purn) Doni Monardo dan ada nama Mayjen TNI (Purn) Hartomo. 

Dua nama terakhir, Doni Monardo dan Hartomo adalah dua petinggi TNI yang karirnya memuncak di era pemerintahan Presiden SBY. Letjen TNI (Purn) Doni Monardo pernah ditunjuk menjadi Danjen Kopassus, sementara Mayjen TNI (Purn) Hartomo pernah menjabat menjadi Gubernur Akmil dan Kepala Bais TNI. 

Keduanya ikut masuk ke dalam bursa calon Kepala BIN karena dianggap memiliki kemampuan dan pengalaman intelijen.

Baca juga: Kepala BIN Budi Gunawan Pamer yang Terbaru dari Papua

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya