Mahasiswa USU Sebar Poster Digital Film Squid Game dengan Wajah Jokowi

Poster digital yang menampilkan wajah Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri dengan latar utama para pemeran film seri asal Korea Selatan, Squid Game, yang diunggah di akun Instagram organisasi Pemerintah Mahasiswa (Pema) Universitas Sumatera Utara di
Sumber :
  • Instagram

VIVA – Organisasi kemahasiswaan Pemerintah Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (Pema USU) di Medan mengkritik kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin selama dua tahun terakhir.

Hasto Bilang Anak Ranting PDIP Minta Ketemu Jokowi Sebelum Sowan ke Megawati

Mereka menyampaikan kritik kepada pemerintah dengan membuat poster digital yang menampilkan wajah Jokowi dan Ma'ruf Amin bersama sejumlah menteri dengan latar utama para pemeran film seri asal Korea Selatan, Squid Game. Poster judul 'Rezim Kabinet Indonesia Mundur' itu lantas diunggah di akun Instagram Pema USU, @official.pemausu.

Tautan unggahan itu dibagikan langung oleh Presiden Mahasiswa USU, M. Rizky Fadillah, kepada VIVA, Kamis, 21 Oktober 2021. Di dalam unggahan itu diserta Kartu Hasil Kinerja dengan penilai Pema USU terhadap kementerian dan lembaga negara di bawah komando Jokowi sangat buruk.

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

Rizky Fadillah mengatakan kritik itu disampaikan atas kinerja Kabinet Indonesia Maju sudah dua tahun menjalankan kepemimpinannya yang kini dirasakan banyak mengalami kemunduran. 

"Banyak persoalan di tengah masyarakat yang belum bisa ditangani dengan baik, misalnya sektor pendidikan yang mengalami kasus pembungkaman dalam kebebasan bersuara," ujarnya.

Bunyi Ceramah Khatib di Bantul yang Viral soal Pemilu Curang Picu Jemaah Salat Id Bubar

Rizky juga menyoroti politisasi jabatan akademik, sektor ekonomi makin menangguhkan oligarki dan makin mempercepat pertumbuhan penindasan dengan adanya Undang-Undang Omnibuslaw Cipta Kerja.

Pema USU juga mengkritik Pemerintah di bawah Jokowi terjadi pelemahan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berdampak pada kinerja pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Kasus Korupsi yang berkorelasi dengan Pelemahan Lembaga anti Rasuah (KPK) dari UU hingga skandal UU, penegakan hukum, kebebasan demokrasi, dan masih banyak lagi," sebut Rizki.

Rizky mengungkapkan banyak kebijakan yang tidak berpihak terhadap masyarakat, dan mungkin akan terus menerus membuat kebijakan yang sangat tidak berpihak kepada masyarakat. "Dan kini perlu adanya sikap tegas dari pemerintah yang berpihak terhadap kerakyatan yang berperikemanusiaan," ucap Rizky.

Unggahan kritikan terhadap Jokowi-Maruf Amin ala Squid Game itu mendapatkan 2.098 like. Namun sebagian warganet pengguna Instagram mencela poster kritik itu yang mereka anggap tidak objektif.

"Admin kurang riset nih. Miris sih liat ini. Msh subjektif dan debatable bgt. Kalo mau kasih penilaian itu hrs ada indikator penilaian atau tolok ukur keberhasilannya Min. Perlu juga dipaparkan data2 yg relate dan relevan, karena kita sebagai mahasiswa hrs evidence-based kan ya, biar ga jatohnya kaya kritik kosong. Oh wait, apa ini sebagai bentuk auto-kritik?," sebut @agussetiadisihombing.

"Izin kasih masukan untuk Adek2. Sebelumnya terima kasih untuk ide kreatifnya. Namun, kritik sebaiknya disertai saran. Kemudian, sebaiknya buat kajian ilmiah untuk masukan ke Pemerintah. Ayo tunjukkan bahwa Adek2 dari USU punya intelektual yang ga kalah dari kampus lain," ucap @dony_rudy_m_m.

"Sekelas Pema kritik ga pake data," cetus @rossaketiara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya