Harimau Muncul di Perkebunan, Warga Ramai-ramai Rekam dari Jarak Dekat

Warga merekam harimau dari jarak dekat di Aceh Selatan.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA.co.id/Dani Randi (Aceh)

VIVA – Warga Desa Simpang, Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan ramai-ramai merekam kemunculan harimau yang melintas di perkebunan warga. 

Merinding, Beredar Gambar yang Diduga Penampakan Seorang Youtuber Cantik Swafoto dengan Setan

Aksi itu dilakukan warga dari jarak yang cukup dekat. Dari video yang beredar, tampak harimau tersebut tidak bereaksi sedikit pun. Hewan yang dilindungi itu justru tetap berjalan untuk masuk ke kawasan hutan.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Agus Arianto mengatakan, peristiwa itu bermula saat petani di sana sedang bekerja. Saat itu mereka melihat seekor harimau berjalan melintas di hadapan mereka.

Fakta-fakta WNA China Tewas Terjatuh di Kawah Ijen, Rok Tersangkut Pohon saat Foto

Lantas warga yang berada di sana ramai-ramai merekam dan melakukan pengusiran, agar harimau tersebut jauh dari warga.

"Itu kejadiannya pada saat masyarakat ingin mengambil kelapa sawit, kemudian muncul harimau di kawasan itu. Mereka berupaya untuk mengusir tapi harimau itu tidak merespons," kata Agus saat dikonfirmasi, Kamis, 21 Oktober 2021.

Syahrini Diduga Hamil, Sudah Masuk Usia 7 Bulan

BKSDA menyiapkan kandang jebak untuk menangkap Harimau Sumatera.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Andri Mardiansyah (Padang)

Namun aksi itu sangat berisiko, pihak BKSDA Aceh berharap warga tidak mengulang aksi serupa. Apalagi harimau tersebut bisa saja bereaksi dengan menyerang warga jika merasa terganggu.

"Kita lihat itu berisiko juga karena udah terlalu dekat dengan keberadaan harimau," ujarnya.

Pihaknya juga sudah menurunkan tim untuk melakukan pengusiran harimau tersebut agar kembali ke habitatnya. Kemudian BKSDA sudah memasang kamera di berbagai titik untuk memantau harimau tersebut.

Warga di sana juga diberikan edukasi untuk tidak mengganggu, apalagi memburu satwa dilindungi itu. 

"Kita sudah berikan pemahaman juga ke masyarakat untuk membatasi aktivitasnya, tidak mengambil langkah-langkah yang dapat mencelakakan diri sendiri," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya