- Istimewa
VIVA – Bakrie Amanah kembali menggelar kegiatan khitanan khitanan Ceria, sebagai rangkaian kegiatan Festival Muharram Ceria 2021. Sebelumnya, khitanan ceria dilakukan di Masjid Roosniah Al Achmad Bogor pada 25 September 2021.
Bekerjasama dengan salah satu perusahaan di Kelompok Usaha Bakrie, PT Citra Palu Minerals, Bakrie Amanah melakukan khitanan ceria pada dua lokasi di wilayah Sulawesi Tengah. Pertama, di Kantor Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.
Lalu, lokasi kedua di Masjid Al Bakrie Lero, Desa Lero, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala. Kegiatan ini digelar selama dua hari 23-24 Oktober 2021. Bakrie Amanah juga menyantuni anak-anak yatim di lokasi acara.
Bakrie Amanah kembali menggelar kegiatan khitanan khitanan Ceria.
- Istimewa
Sebanyak 100 anak akan memeriahkan kegiatan Khitanan Ceria dengan pembagian sebanyak 50 anak di Poboya, Kota Palu pada hari pertama. Adapun 50 anak di Masjid Al Bakrie Lero, Desa Lero, Kecamatan Sindue di hari kedua.
General Manager Bakrie Amanah, Setiadi Ihsan mengatakan Bakrie Amanah hadir di Sulawesi Tengah khususnya di Poboya dan Desa Lero menyelenggarakan khitanan ceria untuk mengingat pada tahun 2018 silam Sulawesi Tengah dilanda musibah bencana alam. Sehingga, kawasan ini harus dilakukan recovery perkembangan wilayah untuk memulihkan aktifitas masyarakat.
“Bakrie Amanah pada saat itu terjun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi wilayah saat itu, dan dari hasil tersebut Bakrie Amanah membangun sebuah masjid yang saat ini disebut sebagai Masjid Al Bakrie Lero dan Satu Unit Gedung Serbaguna Ramah Anak di Desa Lero,” kata Setiadi, dalam keterangannya, Sabtu 23 Oktober 2021.
Setiadi pun mengajak kepada masyarakat agar bisa terus bersama-sama mengembangkan kembali semangat anak-anak di Kota Palu seperti sebelumnya. Kegiatan Khitanan Ceria ini diharapkan bisa jadi momentum untuk bisa membangkitan kembali keceriaan anak-anak di sana.
Kepala Teknik Tambang PT Citra Palu Minerals (CPM), Abdul Haris Yusuf menambahkan, kerja sama CPM dengan Bakrie Amanah adalah wujud implementasi pemberdayaan masyarakat dengan tujuan meningkatkan hubungan sosial sehingga bisa saling memahami perannya masing-masing.
“Pada kesempatan ini, kami juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Anindya Bakrie atas sumbangsihnya sehingga kegiatan ini bisa terlaksana,” kata Abdul .
Dia menyebut CPM tidak akan mungkin mengesampingkan peran masyarakat, sehingga pihaknya juga ingin agar keberadaannya di wilayah ini bisa bermanfaat kepada masyarakat.
“Program ini sebagian kecil dari program-program selanjutnya. Mudah-mudahan tahun mendatang bisa kita lakukan lagi kegiatan yang sama,” ujar Abdul.
