Polisi Usut Kematian Mahasiswa UNS saat Diklatsar Menwa

Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA – Seorang mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang bernama Gilang Endi Saputra diduga meninggal dunia setelah mengikuti kegiatan pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Resimen Mahasiswa (Menwa) UNS pada Senin, 25 Oktober 2021.

Heboh Dugaan TPPO, Begini Pengakuan Mahasiswa Unnes saat Ikuti Ferienjob di Jerman

Adanya peristiwa tersebut, kini petugas dari Satreskrim Polresta Solo sedang menyelidikan terkait kasus meninggalnya mahasiswa asal Dusun Keti, Desa Dayu, Kecamatan Karangpandang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

“Ya benar ada kejadian mahasiswa UNS meninggal. Untuk penyebab kematiannya, kita masih melakukan penyelidikan,” kata Kasatreskrim Polresta Solo AKP Djohan Andika di Solo, Senin, 25 Oktober 2021.

Menko Polhukam Sebut 1.900 Mahasiswa Terindikasi Korban Perdagangan Orang di Jerman

Saat ini, lanjut dia, pihaknya juga sudah memanggil sebanyak enam orang saksi untuk dimintai keterangan terkait kegiatan diklatsar tersebut. Korban sendiri merupakan anggota baru dari unit kegiatan mahasiswa Menwa itu.

“Dari enam orang saksi yang dipanggil, lima orang merupakan panitia kegiatan dan satu orang satu leting dengan korban. Korban ini masih baru, masih junior. Masuk anggota baru tahun ini,” ucapnya.

Polri Bakal Keluarkan Red Notice 2 Tersangka TPPO Ribuan Mahasiswa ke Jerman

Menurut dia, dari keterangan para saksi itu bahwa kegiatan diklat itu dilaksanakan selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 23-24 Oktober 2021. Sedangkan korban mengeluhkan kondisi fisiknya melemah dan ambruk pada hari kedua. Saat itu terdapat sesi latihan susur area di Bengawan Solo, yakni di bawah Jembatan Jurug sebelah utara.

“Kemudian korban dibawa teman-temannya ke basecamp untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun, kondisi korban terus melemah kemudian teman-temannya membawanya ke rumah sakit dan kemudian meninggal dunia,” ungkap dia.

Adanya informasi mengenai peristiwa tesebut, petugas kepolisian langsung melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) yakni mulai dari bawah Jembatan Jurug hingga markas Menwa UNS. Hasil olah TKP sebut akan menjadi salah satu bahan untuk menyimpulkan terkait penyebab kejadian tersebut.

“Selain olah TKP, petugas juga menyita barang bukti. Yang kita sita adalah baju seragam serta perlengkapan saat korban mengikuti diklat,” ujarnya.

Sementara itu Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UNS Solo Kuncoro Rahardjo membenarkan adanya mahasiswa UNS yang meningga. Hanya terkait penyebab meninggalnya mahasiswa tersebut masih dilakukan pengumpulan data.

“Kita masih menunggu hasil autopsi mahasiswa yang meninggal itu dari rumah sakit,” katanya.

Baca juga: Mahasiswa UNS Meninggal saat Ikuti Diklatsar Menwa

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya