DPR Minta Temuan Kecurangan dalam Seleksi CASN Diinvestigasi

Mardani Ali Sera
Sumber :
  • Lilis

VIVA - Anggota Komisi II DPR, Mardani Ali Sera, angkat bicara mengenai adanya temuan kecurangan dalam proses seleksi Aparatur Sipil Negara seperti yang diungkapkan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Menurut Mardani, apabila memang terjadi kecurangan, maka itu dapat dikatakan bencana dalam proses rekrutmen.

Cegah Kecurangan dalam Seleksi ASN, Menpan-RB Siapkan Teknologi Face Recognition

Ilustrasi peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) menggunakan sistem Computer Assited Tes (CAT) CPNS 2018.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Rusak Sistem

MK Pertimbangkan Suara Prabowo yang Terbesar dalam Sejarah Pilpres Dunia, Menurut Pengamat

Adanya kecurangan itu, kata dia, dapat merusak sistem yang telah dibangun selama ini dalam proses rekrutmen calon aparatur sipil negara atau CASN. Padahal seleksi CASN dilakukan secara ketat untuk menghasilkan ASN yang berkualitas.

"Ini bencana jika benar terjadi karena merusak sistem yang sudah dibangun dan tidak menghasilkan ASN berkualitas," kata Mardani, Selasa, 26 Oktober 2021.

Sebut MK Bisa Anulir Hasil Pilpres 2024, Guru Besar IPDN Beberkan Alasannya

Baca juga: BKN Ungkap Modus Kecurangan saat Tes CPNS 2021

Harus Ada yang Tanggung Jawab

Mardani meminta pihak terkait untuk melakukan investigasi mengenai temuan ini, selain itu juga mesti ada yang bertanggung jawab atas masih adanya kecurangan dalam proses rekrutmen ASN. Permasalahan ini, kata Mardani, akan didalami lagi pada saat Rapat Komisi II dengan BKN setelah reses nanti.

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk CPNS Kemenkumham dan Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), di Kantor BKN Regional VII Palembang Selasa (1/9/2020).

Photo :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

"Mesti ada investigasi dan ada yang bertanggung jawab. BKN pun harus segera ambil inisiatif investigasi. Insya Allah kami akan bawa dalam RDP dengan BKN di Komisi II," ujarnya.

Ada Peserta yang Curang

Badan Kepegawaian Negara mengungkapkan masih adanya peserta yang curang dalam seleksi Calon Aparatur Sipil Negara pada 2021, baik CPNS maupun PPPK.

BKN pun menyayangkan adanya upaya indikasi kecurangan tersebut yang terdeteksi di Titik Lokasi (Tilok) Mandiri Instansi Pemerintah Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.

Ribuan peserta mengikuti tes SKD CPNS 2020 di Gelanggang Remaja Surabaya. (ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya

Menindaklanjuti hal tersebut, BKN berkolaborasi dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi dan Badan Siber dan Sandi Negara.

Selain itu juga didukung penuh oleh Panitia Seleksi Nasional pengadaan CASN Tahun 2021 untuk melakukan penyelidikan atas dugaan kecurangan tersebut.

Dari hasil penyelidikan, BKN bersama BSSN menemukan adanya indikasi kecurangan pada pelaksanaan SKD CASN di Tilok Mandiri Instansi Pemerintah Kabupaten Buol.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya