Puji Tito, Menteri Singapura: Kontribusi Ciptakan Keamanan Kawasan

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dinilai pernah punya peran luar biasa dalam membantu menciptaan keamanan kawasan. Peran ini dimaksud saat Tito menjabat Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror hingga Kapolri.

Kapolri Sebut Kedewasaan Politik di 2024 Jauh Lebih Baik Dibanding 2019

Pujian itu disampaikan Menteri Pendidikan Singapura, Chan Chun Sing. Menurut Chan, peran Tito ikut memberikan keamanan kawasan sehingga Singapura ikut merasakan dampak positif.

"Apa yang telah disumbangkan Bapak Tito sungguh luar biasa termasuk bagi Singapura," kata Chan, dalam dalam keterangannya yang dikutip pada Selasa, 26 Oktober 2021.

Masih Hangat, Presiden Iran Bujuk Pakistan Gabung Aliansi Anti-Israel

Mendagri Tito Karnavian.

Photo :
  • Istimewa

Chan mengatakan keberhasilan Tito saat bertugas menangani terorisme di Indonesia. Bagi dia, eks Kapolda Metro itu berhasil memimpin Densus 88, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan juga saat menjabat Kapolri.

Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?

Maka itu, untuk menghargai Tito, Nanyang Technological University (NTU), Singapura, memberikan penghargaan. Untuk diketahui, Tito meraih gelar doktor di NTU pada 2013. Tito saat itu lulus dengan predikat magna cum laude.

Penghargaan itu juga sebagai ganjaran atas prestasi Tito yang notabene alumni NTU. Adapun penghargaan alumni terhormat itu langsung diserahkan Menteri Pendidikan Singapura, Chan Chun Sing.

Penyerahan penghargaan digelar secara hybrid karena beberapa alumni tidak bisa datang ke Singapura akibat pandemi COVID-19.

Menurut Chan, alumni NTU mesti bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat saat kuliah. Harapannya, tentu lulusan NTU bisa bermanfaat kepada masyarakat.

“Ada sebuah pepatah Tiongkok yang menyebutkan, kita tidak boleh melupakan sumber air yang memberikan kehidupan kepada kita. Saya mengucapkan terima kasih kepada para alumni yang tidak melupakan almamaternya,” jelas Chan.

Selain itu, Tito yang melawat ke Singapura juga punya kepentingan di antaranya membahas kerjasama dan peningkatan hubungan dengan Menteri Pendidikan Chan Chun Sing. Salah satu bahasannya terkait peningkatan kapasitas tentang kebijakan publik baik untuk para kepala daerah dan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Chan mendukung ide yang disampaikan Tito. Ia pun meminta Wakil Rektor NTU, Prof Ling San agar menyiapkan program tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya