Jaksa Agung Rapat dengan Puspom TNI, Ini yang Dibahas

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak
Sumber :
  • ANTARA/Laily Rahmawaty

VIVA – Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin menerima kunjungan kerja Komandan Pusat Polisi Militer Tentara Negara Indonesia (Puspom TNI) Laksamana Muda Nazali Lempo di Gedung Kejaksaan Agung pada Rabu, 27 Oktober 2021. Dalam pertemuan itu, keduanya membicarakan banyak hal terutama penanganan perkara koneksitas.

Survei LSI: Mayoritas Rakyat Percaya Kejagung Bakal Usut Tuntas Kasus Korupsi Rp 271 T

Burhanuddin didampingi Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Ali Mukartono, Jaksa Agung Tindak Pidana Umum Fadil Zumhana, Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Militer Ely Shahputra, Kepala Pusat Penerangan Hukum Leonard Eben Ezer Simanjuntak, Asisten Umum Jaksa Agung Kuntadi, dan Asisten Khusus Jaksa Agung Hendro Dewanto.

Sementara, Komandan Puspom TNI Laksamana Muda Nazali didampingi Wakil Komandan Puspom TNI Marskal Pertama Joko Tri Kartono, Dirbinum POM TNI Kolonel Cpm Subiakto, dan Kasat Idik POM TNI Kolonel Cpm Karti Amyus.

Survei LSI: Kepercayaan Publik terhadap Kejaksaan Naik Jadi 74 Persen

Baca juga: Wapres Ungkap Peluang Besar RI Genjot Ekonomi dan Keuangan Syariah

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan bahwa Komandan Puspom TNI menyampaikan terima kasih kepada Jaksa Agung atas kerja sama yang berjalan baik selama ini. Tentunya, Laksamana Muda Nazali berharap terbangun sinergi antara Puspom TNI, Polri, KPK dan Kejaksaan RI.

DPR Minta Keluarga Tersangka Korupsi Timah Dicekal: Bisa Hilang dan Operasi Wajah

“Hal itu sesuai dengan petunjuk Panglima TNI, mendukung adanya Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Militer yang telah dibentuk oleh Kejaksaan Agung, dan meningkatkan koordinasi khususnya terkait perkara koneksitas,” kata Leonard melalui keterangannya pada Rabu, 27 Oktober 2021.

Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam acara penandatanganan nota kesepahaman.

Photo :
  • Istimewa.

Sedangkan, kata Leonard, Jaksa Agung juga berharap ada tindak lanjut kerja sama yang semakin erat. Khususnya, perlu adanya sosialisasi mengenai perkara koneksitas dan pengisian Asisten Tindak Pidana Militer.

“Selain itu, sinergitas pendidikan dan pelatihan serta program lainnya dengan Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI guna menyamakan persepsi antara Kejaksaan RI dengan Puspom TNI,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya