KSAD Jenderal Andika Lepas Jokowi ke Luar Negeri, Kemana Panglima?

Presiden Jokowi Bertolak ke Eropa dan Dubai
Sumber :
  • Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden

VIVA – Ada pemandangan berbeda saat pelepasan Presiden Jokowi ke luar negeri di Bandara Halim perdanakusuma, Jakarta Timur hari ini, Jumat 29 Oktober 2021. Tak seperti biasanya, di antara pejabat yang melepas itu ada KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa

Bahlil Yakin Jokowi Mau Bertemu dengan Megawati: Tidak Perlu Grasah Grusuh

Foto yang diterima VIVA dari Biro Pers Istana, menampilkan Presiden Jokowi tengah menyapa para pejabat di antaranya Wakil Presiden Ma'ruf Amin, MenpanRB Tjahjo Kumolo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Mensesneg Pratikno dan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa.

Biasanya, yang hadir di situ Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Namun sosok Hadi tidak terlihat dan malah digantikan oleh mantu Hendropriyono itu.

Luhut Sebut Apple Bakal Investasi Besar: Tim Cook Baru Sadar RI Potensial

Belum ada keterangan resmi mengapa Andika Perkasa yang digadang-gadang jadi calon kuat Panglima TNI berada di jajaran pejabat yang melepas Jokowi ke beberapa negara tersebut.

Presiden Jokowi

Photo :
  • Biro Pers Istana
Bahlil Bocorkan Isi Pembicaraan Jokowi dan Tony Blair: Energi Baru hingga IKN

Diketahui, Jokowi melakukan kunjungan ke beberapa negara. Dua negara Eropa yakni Italia dan Skotlandia, serta Persatuan Emirat Arab di Dubai. Di Italia, akan menghadiri pertemua G-20. Sementara di Glasgow Skotlandia, menghadiri COP26.

Dalam dua pertemuan itu, Presiden Jokowi mengatakan dirinya juga akan melakukan sejumlah pertemuan bisnis. G20 akan berlangsung 30-31 Oktober 2021. Presiden memulai dari Italia, untuk KTT G20.

"Selain itu saya akan melakukan berbagai pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin dunia dan diakhir KTT Indonesia akan menerima keketuan presidensi G20 dari Italia," jelas Presiden Jokowi, dalam keterangan persnya, Jumat 29 Oktober 2021.

Pakai Garuda biar irit

Kunjungan Jokowi ke tiga negara, Italia, Skotlandia (Inggris Raya) dan Persatuan Emirat Arab, tidak seperti biasanya. Biasanya, Kepala Negara menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang baru dicat berwarna merah dan putih. Tapi kali ini tidak.

Presiden melakukan kunjungan ke Italia, Inggris Raya, dan Persatuan Emirat Arab menggunakan pesawat berbadan lebar milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dalam keterangan tertulis di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Jumat, menjelaskan bahwa pemilihan pesawat maskapai nasional ini telah mempertimbangkannya secara matang, seperti pertimbangan efisiensi waktu, penghematan anggaran, dan juga protokol kesehatan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya