Produsen Rokok Ini Temukan Pemalsuan Produknya di Babel

Ilustrasi rokok.
Sumber :
  • Pixabay/Ralf Kunze

VIVA – Produsen rokok PT. Djitoe Indonesia Tobbaco menemukan peredaran produk rokok palsu merk Djitoe Bold di kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Kepala Pemasaran wilayah Pangkal Pinang, Dwi Rahadian mengatakan temuan itu sendiri berawal dari keluhan pelanggan mengenai kondisi dan rasa rokok yang tidak seperti biasanya.

Pengemudi Fortuner Arogan Bikin Geram Kolonel Pom Jeffri: Gayanya Melebihi Tentara

Setelah melakukan pemeriksaan secara langsung di sebuah warung kelontong di wilayah Kota Pangkalpinang, Dwi pun mengaku menemukan produk rokok Djitoe Bold palsu yang dimaksud. Dwi segera melaporkan kejadian ini kepada kepolisian di Mapolda Kepulauan Bangka Belitung pada pertengahan Oktober kemarin.  

“Setelah mengetahui dan menerima laporan dari pelanggan karena rasa dan kondisi yang berbeda seperti biasanya, kami (langsung) cek. Kami pun segera melakukan pelaporan kepada Kepolisian untuk membantu kami menangani masalah ini," kata Dwi Rahadiyan dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 29 Oktober 2021.

Asal-usul Pelat Dinas TNI Palsu Fortuner Pengemudi Arogan yang Ngaku Adik Jenderal

Barang bukti yang diserahkan kepada pihak Kepolisian berupa video kamera pengawas (CCTV) yang berisi penjualan produk rokok palsu beserta produk rokok yang diduga palsu.

Sejauh ini, Dwi membantah jika ada pegawainya yang terlibat dalam peredaran dan penjualan produk rokok palsu yang dimaksud. Pria muda ini bahkan menyatakan oknum jahat tersebut justru mengaku sebagai sales resmi PT Djitoe Indonesia Tobacco. Lantaran hal itu, pihak toko pun akhirnya tidak mengetahui jika produk rokok yang dibelinya adalah rokok palsu.

Bea Cukai Ajak Masyarakat Berantas Rokok Ilegal di Jember dan Banyuwangi

"Awalnya tak menyadari kalau rokok itu palsu, namun pelanggan kami ini mendapatkan keluhan dari pembelinya jika rasa dan keadaan rokok berbeda," jelas dia.

Dwi menyebutkan beberapa ciri rokok palsu yang berhasil ditemukan. Antara lain bentuk fisik kemasan yang lebih besar dan kurang rapi, warna kemasan yang kusam, ukuran batang rokok yang lebih besar dan ukuran filter yang lebih pendek disertai pita cukai yang berbeda dengan yang asli.

Tak ayal, dirinya pun mengimbau kepada pemilik toko ataupun masyarakat agar waspada dan jeli saat membeli rokok Djitoe Bold. Para konsumen diharapkan bisa mengenali sejumlah ciri-ciri produk rokok palsu.

Sayangnya, hingga kini, Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung belum juga memberikan pernyataan lebih jauh terkait temuan produk rokok palsu Djitoe Bold. Upaya konfirmasi terus dilakukan ke sejumlah pejabat Polda Bangka Belitung. 

Baca juga: Komisi XI DPR Minta Pemerintah Bijak Putuskan Kebijakan Cukai Rokok

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya