Bogor Waswas Gelombang Ketiga COVID-19 saat Libur Natal dan Tahun Baru

Bupati Bogor Ade Yasin
Sumber :
  • Pemkab Bogor

VIVA – Pemerintah Kabupaten  Bogor, Jawa Barat sedang menyiapkan strategi untuk mencegah terjadinya lonjakan wisatawan saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Jangan sampai ada kerumunan. Karena diprediksi ada gelombang ketiga (penularan COVID-19). Maka saat Nataru harus diperketat. Kita sama-sama rem jangan banyak merayakan tahun baru. Ini sedang dibahas soal aturan-aturannya," ucap Bupati Bogor Ade Yasin di Cibinong, Minggu, 31 Oktober 2021.

Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu mengaku mengkhawatirkan mengenai gembar-gembor akan adanya gelombang ketiga penularan COVID-19.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

"Kalau kita (Kabupaten Bogor) masih PPKM Level 3, tentunya kebijakan masih ketat. Namun, daerah yang sudah PPKM Level 2 ini kan sudah melonggar agar lebih hati-hati," kata Ade Yasin.

Pemerintah Kabupaten Bogor tengah mengkaji aturan yang akan diterapkan jelang dan selama Nataru, terutama di kawasan-kawasan wisata di Kabupaten Bogor.

Salat Id di Masjid Agung Al-Azhar, JK Ngaku Senang Lebaran Kali Ini Ramai

Kapolres Bogor AKBP Harun (kanan) bersama Bupati Bogor Ade Yasin

Photo :
  • VIVA/Muhammad AR (Bogor)

Pasalnya, Kabupaten Bogor masih menjadi destinasi wisata utama bagi masyarakat yang tinggal di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Maka, Pemerintah Kabupaten akan menyiapkan sejumlah langkah pencegahan agar tidak terjadi lonjakan wisatawan.

Terlebih, kasus penularan COVID-19 di Kabupaten Bogor terus melandai dengan hanya penambahan empat kasus positif baru pada Sabtu, sehingga total yang kini terkonfirmasi positif dan menjalani isolasi hanya 41 orang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya