Eks Napi Lapas Narkotika Yogyakarta Ungkap Penyiksaan di Dalam Lapas

Ilustrasi-Narapidana
Ilustrasi-Narapidana
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VT menyebut ada juga pelecehan seksual yang dialami oleh warga binaan lain. Saat penggeledahan, katanya, ada seorang warga binaan yang kedapatan di alat kelaminnya ada manik-maniknya kemudian dipaksa dikeluarkan hingga mengalami luka.

"Dia terus disuruh onani saat kelaminnya luka pakai timun yang dilubangi dan dikasih sambal dalamnya. Terus timunnya suruh dimakan," katanya.

Ilustrasi narapidana.

Ilustrasi narapidana.

Photo :
  • Istimewa

Karena penyiksaan itu, ditambah buruknya fasilitas kesehatan di sana, dia mengklaim, ada warga binaan yang sampai meninggal dunia, di antara mereka memiliki riwayat penyakit paru-paru dan tak mendapatkan pengobatan yang memadai. Si warga binaan terlambat menerima obat-obatan dan ketika telah harus dirawat di rumah sakit, kondisinya tak tertolong lagu sehingga dua hari kemudian meninggal dunia.

Eks warga binaan lainnya, berinisial YA, mengaku sempat mendapatkan siksaan dari sipir selama dia menghuni lapas itu sejak tahun 2017 sampai bebas pada 2021. Dia sempat dimasukkan ke sel isolasi yang sebenarnya berkapasitas 5 orang tetapi diisi 17 orang. Karena sempitnya ruang, warga binaan di dalam sel isolasi ini sampai tak bisa bergerak.

Saat di sel isolasi itu YA mengaku kerap dipukul oleh sipir. Makanannya hanya tiga suap nasi tanpa lauk. Dia mengaku sempat tak bisa berjalan selama dua bulan karena kakinya mengecil. "Dipukul juga di daerah kaki. Kalau mukul, mereka ngawur," katanya.

Puluhan orang

Halaman Selanjutnya
img_title