- VIVA/Lucky Aditya
VIVA – BPBD Kota Batu masih terus melakukan pencarian terhadap warga yang dilaporkan hilang akibat banjir bandang, pada Kamis, 4 November 2021 sore. Hingga Kamis malam, 2 korban ditemukan meninggal dunia dan 4 orang masih dalam pencarian.
Sebelumnya, satu orang warga ditemukan meninggal dunia akibat banjir bandang di Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kota Batu, Jawa Timur. Dia adalah, seorang perempuan bernama Wiji (56 tahun). Kini seorang laki-laki dengan identitas yang belum dikenali ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.
"2 orang ditemukan meninggal dunia, yakni Bu Wiji, warga RT 6 RW 4, Dusun Sambong, Desa Bulukerto, lokasi ditemukan di Kali Sambong. Dan 1 orang laki-laki belum diketahui identitasnya, usia sekitar 60 tahun, lokasi ditemukan di Dusun Beru," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim.
Selain korban meninggal dunia dan 4 orang dalam pencarian. BPBD Kota Batu berhasil mengevakuasi 6 warga dengan selamat yang sebelumnya dilaporkan hanyut akibat banjir bandang. Mereka yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke rumah sakit dan Puskesmas terdekat.
Identitas warga yang selamat, yakni, Bayu Agung Setiawan warga Toyomerto Desa Pesanggrahan kondisi selamat di Puskesmas Bumiaji, Saiful warga Toyomerto Desa Pesanggrahan, Fainis, (31 tahun) warga Sumbersari, Desa Giripurno, luka-luka dibawa ke Puskesmas Bumiaji.
Linda Ariesta, (36 tahun), warga Dusun Kajar Kecamatan Bumiaji, luka-luka dibawa ke Puskesmas Bumiaji, Muhoratul Jannah, (22 tahun) warga Jalan Samadi Kota Batu, kondisi luk-luka dibawa ke Puskesmas Bumiaji, M. Arif, (31 tahun) warga Jl. LA Sucipto 22/B Malang, kondisi selamat dan luka-luka, saat ini dirujuk ke Rumah Sakit Prasetya Husada, Karang Ploso.
Sedangkan 4 warga yang masih dalam pencarian adalah, Sarif warga RT 6 RW 4, Dusun Sambong Desa Bulukerto, Tokip warga RT 6 RW 4, Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Adi Wibowo, warga Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, lokasi hilang di Dusun Cangar, Desa Bulukerto, Wakri warga Dusun Sabrang Bendo RT 51 RW 8 Desa Giripurno.
"Untuk jumlah korban akan terus kami update dan saat ini masih dalam proses pencarian. Relawan yang terlibat dalam pencarian diharap tetap waspada mengingat potensi curah hujan masih tinggi," ujar Rochim.
Banjir bandang hebat terjadi di Kota Batu. Puluhan rumah tertimbun material lumpur, kayu, batu dan lainnya akibat banjir ini. Intensitas hujan tinggi menjadi salah satu penyebab banjir bandang terjadi di kota yang berada di dataran tinggi atau pegunungan ini.
Baca juga: Korban Perahu Terbalik di Bengawan Solo: 10 Selamat, 3 Tewas, 5 Hilang
