Wagub Jabar Minta Prokes COVID-19 Harus Jadi Kepribadian

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menilai mobilitas masyarakat meningkat seiring longgarnya PPKM. Bahkan, Uu mengaku kerap menemukan di lapangan terus bermunculan masyarakat acuh terhadap potensi penularan COVID-19, dengan abai penggunaan masker hingga berkerumun.

22 Tahun Dikabarkan Meninggal, Masiroh Kembali dan Ceritakan Kisahnya di Suriah

Uu mengakui, temuan kasus COVID-19 menunjukkan penurunan karena adanya penekanan protokol kesehatan disertai dengan percepatan vaksinasi COVID-19 ke segala kategori usia. Namun, Uu mengingatkan upaya itu bukan berarti COVID-19 hilang.

"Jawa Barat memang sekarang sudah landai, hampir nihil orang yang positif Corona. Kami harap tetap prokes itu harus jadi kepribadian, jadi kebiasaan," ujar Uu, Selasa, 9 November 2021.

Sering Diabaikan, Ini Pentingnya Makanan Berserat

Uu memastikan COVID-19 masih ada di sekitar aktivitas masyarakat terutama pada kegiatan berkerumun. Uu meminta masyarakat tidak acuh meski aktivitas perekonomian kembali aktif. "Karena memang ada manfaatnya patuh prokes, jadi tidak ada ruginya meski pandemi longgar," katanya.

Ilustrasi Vaksin Covid-19

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Gerindra Perkenalkan Dedi Mulyadi Kandidat dalam Pilkada Jabar

Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung mengungkapkan pergerakan masyarakat terus menunjukan peningkatan pascapelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk mempercepat memutus mata rantai penularan COVID-19.

Satpo PP menilai aktivitas masyarakat di Kota Bandung yang memasuki level 2 tergolong ramai dan diperlukan adanya pembatasan, untuk tetap menekan potensi lonjakan COVID-19. 
Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi menjelaskan, aktivitas masyarakat di PPKM level 2 meningkat bahkan ketika akhir pekan.

"Konsekuensi dari itu tidak bisa dipungkiri apalagi saat weekend khususnya malam minggu. Saya sendiri di situ saat malam minggu. Jadi banyak sekali kerumunan masyarakat luar biasa," ujar Rasdian, Sabtu, 6 November 2021.

Menurutnya, kepatuhan masyarakat pada protokol kesehatan terutama pada penggunaan masker dan berkerumun jadi kunci aman meski PPKM longgar. Bahkan, pihaknya pun tak segan memberi peringatan ke masyarakat yang tak patuh menerapkan prokes.

Kasus COVID-19 saat ini ada. Untuk itu, cara yang paling efektif dilakukan untuk mencegah penularan yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan dan selalu melakukan 3M: Memakai masker, Menjaga jarak dan jauhi kerumunan serta Mencuci tangan pakai sabun. 


#ingatpesanibu
#satgascovid19
#pakaimasker
#cucitanganpakaisabun
#jagajarak

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya