Cuaca Ekstrem Berpotensi Landa Jateng, Ganjar Perintahkan Semua Siaga

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Informasi dari Badan Meteorologi Klimatologidan Geofisika (BMKG) menyebutkan, wilayah Jawa Tengah akan dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat pada Desember nanti. Untuk itu, semua elemen masyarakat khususnya yang bergerak di bidang kebencanaan untuk siaga penuh.

Wisatawan di Kota Semarang Capai 350 Ribu Orang Saat Libur Lebaran, Kota Lama Terbanyak Dikunjungi

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memimpin apel kesiapsiagaan bencana di halaman kantor Gubernur Jateng, Selasa, 9 November 2021.

"Ramalan BMKG Jateng akan dilanda cuaca ekstrem, sampai Desember hujan akan tinggi, Januari akan turun dan Februari akan tinggi lagi. Maka, kita harus siap siaga sampai April. Saya minta semua siap menghadapi situasi yang terburuk," ujar Ganjar.

TPP ASN Pemkot Semarang Akan Dipotong 15 Persen per Hari jika Bolos Usai Lebaran

Ganjar juga memberikan perintah terkait kesiap-siagaan bencana di Jateng. Seluruh kepala daerah diminta terus melakukan edukasi dan menyebarkan peta bencana sekaligus informasi kepada masyarakat.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Photo :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno
Megawati Kirim Surat Amicus Curiae kepada MK, Ganjar Sebut Terilhami Sosok Kartini

"Aktivis, relawan kebencanaan, kelompok-kelompok masyarakat juga bisa dilibatkan untuk terus memberikan edukasi. Gunakan early warning system meskipun dengan alat sederhana, bisa kentongan, ilmu titen dan lain yang masyarakat sudah paham," katanya.

Ia juga meminta tempat-tempat pengungsian disiapkan, khususnya di daerah-daerah rawan bencana. Karena kondisi pandemi maka semua tempat pengungsian harus sesuai dengan SOP protokol kesehatan yang ketat. Juga sektor kehutanan terus menggalakkan penanaman.

"Logistik mesti siap, peralatan harus on dan standby semuanya. Tidak boleh ada yang rusak. Saya juga minta minimal sekali dalam bulan ini, digelar simulasi penanganan bencana agar masyarakat tahu dan siap menghadapi situasi terburuk," katanya.

Plt Kepala BPBD Jateng Safrudin menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan 9.631 personel dengan berbagai kecakapan kebencanaan masing-masing.

"Untuk peralatan kita juga siap, sudah standby semuanya di daerah. Teman-teman BPBD kabupaten/kota juga sudah menggelar apel siaga, termasuk menyiapkan SDM dan lainnya. Logistik juga aman," katanya.

Laporan Teguh Joko Sutrisno 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya