- Pixabay/stevepb
VIVA – Seorang ibu rumah tangga di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Selasa, 9 November 2021 kemarin, ditembak oleh orang tak dikenal. Pelaku penembakan ibu tersebut hingga saat ini belum diketahui dan masih ditelusuri oleh aparat keamanan.
Peristiwa ini dibenarkan Komandan Korem 173/ Praja Vira Braja Brigjen TNI Taufan Gestoro ketika dikonfirmasi melalui handphone selulernya, Rabu, 10 November 2021.
“Memang benar terjadi ada penembakan, tetapi sampai hari ini kita belum tau siapa pelaku. Kita masih telusuri apakah dari KSP atau anggota TNI, sebab di lokasi kejadian itu sering terjadi gangguan,” kata Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro.
Korban ibu rumah tangga tersebut diketahui bernama Mama Agustina Undou (21) adalah warga sipil dari Kampung Dibuga. Ia bepergian melewati jalan di daerah Mamba bawa menuju ke kota bersama dua orang ibu lainnya, laki-laki dan satu orang tiba-tiba tertembak di Kampung Mamba saat dalam perjalanan pulang ke Kampung Dibuga.
Danrem menyebutkan, Agustina Undou sempat mendapat pertolongan di Puskesmas Sugapa setelah dievakuasi dari lokasi kejadian di bantu oleh Dandim, namun karena keterbatasan alat kesehatan di Puskesmas tersebut, keluarga akan merujuk Agustina Undou ke rumah sakit di Timika pagi ini untuk pengobatan lebih lanjut.
“Kondisi korban saat ini sudah stabil. Dalam tubuh korban ada ditemukan satu luka tembakan di bagian pinggul tembus bagian perut bawa,” kata dia.
Sementara situasi keamanan di Sugapa Intan Jaya relatif kondusif hingga saat ini, bahkan warga yang sempat mengamankan diri ke Kodim, gereja dan polres sudah kembali ke kampung halamannya sejak 2 hari lalu.
Danrem TNI Tufan Gestoro menambahkan, kondisi kota Sugapa sudah berangsur normal kembali, Aktifitas pasar sudah mulai buka, dan penerbangan sudah dibuka serta para pekerja sudah aktif kembali.
“Saat warga ini berangkat kembali ke kampungnya saya bagikan coklat. Jadi tidak ada lagi warga yang mengamankan diri,” ujar Danrem.
Untuk diketahui di Kabupaten Intan Jaya dalam beberapa minggu ini sering mendapat gangguan dari kelompok kriminal bersenjata terutama di kampung Mamba.