Antipasi Bencana La Nina di Tanah Air, Ini yang Disiapkan Polri

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono.
Sumber :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

VIVA – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar Operasi Aman Nusa II dalam rangka mengantisipasi bencana alam di Tanah Air, mulai tingkat Mabes maupun wilayah atau daerah. Operasi Aman Nusa II ini rutin dilaksanakan ketika menjelang perubahan iklim.

Sekolah Rentan Bencana Capai 57 Persen, Kemendikbud: Waspada!

“Itu adalah suatu hal yang rutin dilakukan ketika menjelang perubahan iklim, dari kemarau ke hujan yang cenderung banyak menimbulkan masalah bencana alam seperti longsor, banjir,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono di Jakarta pada Kamis, 11 November 2021.

Menurut dia, Polri telah menyiapkan sejak tahun 2020 seperti jumlah personel yang dikerahkan hingga peralatan yang dibutuhkan. Sehingga, jika terjadi bencana langsung personel bergerak.

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

Baca juga: RI Percepat Bentuk Bullion Bank, Tak Mau Emas Parkir Lama di Singapura

Beredar video di media sosial yang memperlihatkan sejumlah polwan menerobos banjir demi membantu warga bencana alam itu banjir di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, pada Senin, 13 Juli 2020.

Photo :
  • VIVA/Ngadri

Brigjen Nurul Bicara Strategi STIK Lemdiklat Cetak Pemimpin Polri yang Mumpuni

“Jadi tinggal dilaksanakan, sekarang sudah mulai antisipasi. Kalau ada bencana, main (bergerak) mereka. Pencegahan juga, mengingatkan mitigasi kepada masyarakat tentang antisipasi bencana itu,” ujarnya.

Tentunya, kata dia, pencegahan bukan saja dilakukan Polri dan TNI. Tapi dari awal sudah dilakukan juga oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta pemerintah daerah (Pemda).

“BMKG sudah mengingatkan beberapa wilayah antisipasi karena curah hujan tinggi, fenomena La Nina. Ketika ada bencana, datang ke sana menolong korban. Itu tidak bekerja sendiri, ada Pemda dan TNI,” ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya