Wamenag Minta ASN Jadi Abdi Negara Moderat dan Toleran

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi.
Sumber :
  • Kemenag

VIVA – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) V Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Kendari. 

8 Negara dengan Penurunan Tercepat di Asia

Zainut berharap ASN dapat memberi warna bagi keragaman Indonesia. “Spirit Alquran adalah motivasi terbaik untuk kita semua menjadi abdi negara yang moderat, toleran, dan penuh dedikasi,” kata Zainut dalam keterangannya, Senin, 15 November 2021. 

Zainut mengatakan, hadirnya aparatur negara yang profesional dan berdedikasi adalah bagian penting dari pembangunan nasional. Pemerintah telah mencanangkan arah pembangunan nasional yang berkelanjutan, terintegrasi, dan berkeadilan. Goal dari semua ini adalah terbangunnya pemerataan pembangunan dan layanan publik yang prima.

Ramalan Jayabaya Soal Perang Dunia Ketiga, Bakal Terjadi di 2024 Karena Iran vs Israel?

Pada saat bersamaan, lanjut Zainut, arah zaman terus menunjukkan perkembangan yang sangat dinamis. Berbagai pencapaian teknologi telah mengubah peradaban manusia lebih cepat dari waktunya. 

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Penghulu dan Penyuluh Dilibatkan Sebagai Aktor Resolusi Konflik Berdimensi Agama

Saat ini, publik banyak dimanjakan dengan berbagai produk teknologi yang memudahkan, memanjakan dan membahagiakan. Lantaran itu, sangat wajar jika kini publik Indonesia telah sangat mengenal istilah layanan cepat, tepat dan murah.

“Di titik inilah para aparatur negara bukan hanya hadir dalam konsepnya yang “alakadarnya”, namun harus benar-benar memberikan respons yang cepat dan terukur. Tugas-tugas layanan publik dan aparatur negara dituntut memberi jawaban atas kebutuhan masyarakat, sehingga kehadiran negara benar-benar nyata dirasakan masyarakat,” katanya.

Ia menuturkan, terbangunnya SDM yang berkualitas tak dapat dilepaskan dari nilai-nilai agama. Indonesia adalah bangsa yang lahir dan tumbuh bersama nilai-nilai agama yang sangat nyata berkontribusi terhadap pembangunan. 

“Agama dan negara telah menjalin kerja sama yang saling mengisi dan menyempurnakan, sehingga bangsa Indonesia hingga hari ini masih tetap kokoh,” jelasnya.

MTQ V Korpri tahun 2021 berlangsung di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Sulawesi Tenggara adalah satu di antara wilayah yang menjadi dasar berkembangnya Islam di Indonesia bagian Timur. Di sini lahir Kesultanan Buton yang begitu kokoh dan konsen terhadap dakwah. Kesultanan Buton pula yang pada akhirnya banyak menjembatani masyarakat Buton dalam bersosialisasi dengan dunia Internasional. 

Menurut Zainut, jejak Kesultanan Buton memberi spirit yang luar biasa bagi bangsa Indonesia. Islam begitu indah membumi, tanpa harus menegasikan nilai-nilai lokal. Justru, Islam membumi dan memberi warna yang lebih indah, membentuk harmoni indah yang terjaga di tengah masyarakat Sulawesi Tenggara.

“Sulawesi Tenggara bukan hanya indah alamnya, namun juga rukun masyarakatnya. Sangat tepat jika MTQ V Korpri ini diselenggarakan di Kota Kendari ini. Karena itulah, mari kita jadikan event ini sebagai momentum untuk menjaga spirit pengabdian,” tandasnya.

MTQ V Korpri diikuti 816 peserta dari 71 kafilah, terdiri atas 37 perwakilan kementerian/lembaga dan 34 perwakilan provinsi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya