Adidas Minta Maaf Karena Bilang Wayang Kulit dari Malaysia

VIVA – Adidas Singapura akhirnya meminta maaf usai menyebut Wayang Kulit dari Malaysia. Hal tersebut membuat netizen Indonesia marah dan membanjiri kolom komentar instagram @adidassg. Mereka akhirnya mengakui jika Wayang Kulit yang dipakai dalam desain sepatu UltraBoost edisi khusus yang baru diluncurkan merupakan kebudayaan Indonesia.

Kontroversi terjadi ketika Adidas merilis produk koleksi barunya yang bertema wayang kulit dan menyebutnya berasal dari Malaysia. Produk yang masuk dalam koleksi City Pack ini diumumkan melalui akun Instagram resmi Adidas Singapura pada Rabu (10/11) lalu dan dirilis satu hari setelahnya.

Adidas Singapura Meminta Maaf Lewat Instagram Story



Adidas Minta maaf

Photo :

• Tangkapan layar instagram/adidassg

Melalui unggahan Instagram story @adidassg, mereka mengucapkan permintaan maaf atas kesalahan dalam penyebutan tersebut. Mereka tidak berniat untuk mengklaim budaya Indonesia. Berikut isi permintaan maaf Adidas Singapura.

"Terima kasih sudah menghubungi kami. Sementara wayang kulit adalah bagian penting dalam warisan budaya Malaysia, kami seharusnya menyoroti (bahwa Wayang Kulit) asli dari Indonesia dalam unggahan kami.

Kami sungguh meminta maaf karena ketidaksengajaan (untintentional offence) yang sudah terjadi, dan sekarang kami mengubah unggahan kami.

Ketika bekerja dengan artist untuk mengembangkan desain soal budaya yang menggambarkan Malaysia dan Asia Tenggara., kami benar-benar terinspirasi dari kekayaan budaya di negara-negara di Asia Tenggara.

Untuk menghindari kerancuan, baik brand atau artist tidak mengklaim karya seni dari Indonesia.

Kami berterima kasih sekali lagi atas support kepada brand dan kepada creators yang berkolaborasi untuk merayakan budaya unik sebagai identitas budaya."jelasnya.

Sebelumnya unggahan Instagram Adidas Singapura menjadi kontroversi lantaran menyebut wayang kulit berasal dari Malaysia. Hal itu disampaikan dalam peluncuran sepatu UltraBoost edisi khusus.

"Merayakan warisan budaya Malaysia melalui mata @JAEMYC, dalam city pack UltraBOOST DNA selanjutnya. Rancangan ini berbicara tentang penghormatan terhadap wayang kulit, bagian penting dari identitas warisan budaya Malaysia dengan menggabungkan unsur-unsur wayang kulit dengan palet warna modern, dalam pendekatan lama yang bertemu pendekatan baru di UltraBOOST DNA. Paket ini akan diluncurkan pada 11 November 2021, ingat tanggalnya," tulis dalam unggahan @adidassg sebelum kontroversi terjadi.

Namun unggahan itu sudah diubah dan menyebutkan jika Wayang Kulit berasal dari Indonesia.

Lagi-lagi budaya Indonesia di klaim oleh negara lain. Netizen Indonesia yang mengetahui hal tersebut langsung membanjiri komentar unggahan Adidas Singapura.

“Wayang is Indonesia Culture. Wayang from Indonesia,” komentar netizen Indonesia.

” INDONESIA YA BUKAN MALAY,” komentar lainnya.

“wah wahhhh terjadi lagi,”komentar netizen lainnya.

“Wayang from Indonesia. Pinter sedikit lah apa apa ko Malaysia. Malaysia mah Ampe mie instan juga di akuin. Malu banget sekelas Adidas aja ga ngerti warisna budaya suatu negara,”komentar lainnya.

Diketahui jika Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) telah menetapkan wayang kulit sebagai warisan budaya dunia tak benda pada pada 7 November 2003. Jadi, bagaimana tanggapan kalian tentang ini?

Halaman Selanjutnya

Ketika bekerja dengan artist untuk mengembangkan desain soal budaya yang menggambarkan Malaysia dan Asia Tenggara., kami benar-benar terinspirasi dari kekayaan budaya di negara-negara di Asia Tenggara.