- ANTARA
VIVA – Provinsi Sumatera Barat mencatat, tak ada penambahan kasus baru COVID-19. Laporan itu, tercatat pada rilis data perkembangan kasus COVID-19 kemarin.
Selain tak adanya Tambahan kasus baru, jumlah angka kesembuhan pun juga dilaporkan bertambah setelah adanya empat pasien yang dinyatakan sembuh. Pun dengan kasus meninggal dunia, juga dilaporkan tidak ada penambahan.
“Ini merupakan pertama kalinya setelah lebih 20 bulan atau sejak pertama kali kasus konfirmasi positif COVID-19 ditemukan di Sumbar Maret 2020. Ini, merupakan berkat kerja bersama semua pihak yang telah bekerja keras,” kata Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi, Selasa, 16 November 2021.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah
- Dinas Kominfo Sumbar
Mahyeldi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak terkait yang selama ini berjibaku menangani pandemi mematikan tersebut. Hasilnya, pada Senin kemarin, Sumatera Barat bisa mencapai pada titik zero penambahan kasus positif.
Meski demikian, Mahyeldi mengajak semua unsur untuk terus mendorong optimalisasi vaksinasi melalui gerakan Sumbar Sadar Vaksin (Sumdarsin) agar capaian vaksinasi bisa terus meningkat sehingga herd immunity atau kekebalan tubuh bisa tercapai.
"Jangan lupa untuk tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. Jangan kendor. Sebab pandemi ini belum hilang. Dan jangan lupa, vaksin bagi yang belum," tutup Mahyeldi.
Merujuk data rilis terakhir pembaharuan dan rincian perkembangan COVID-19 di Sumatra Barat, dari 196 sampel yang diperiksa, tidak ada sampel terkonfirmasi positif. Kesembuhan pasien COVID-19 setelah dua kali konversi negatif bertambah empat orang.
WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir
Vaksin merupakan salah satu penemuan yang paling ampuh dalam mencegah sebuah penyakit yang selama ini ditakuti. Dan imunisasi global juga telah menyelamatkan154 juta jiwa
