COVID-19 Masih Mengintai, Menkes Budi Ingatkan Masyarakat Waspada

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
Sumber :
  • Biro Setpres

VIVA – Perkembangan situasi pandemi di Indonesia saat ini memang terus mengalami penurunan lonjakan kasus COVID-19, kasus aktifnya saat ini berada di sekitar 10 ribu orang.

5 Manfaat Luar Biasa Alpukat untuk Kesehatan Kulit Wajah, Bisa Cegah Penuaan Dini

Namun, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan, selain bersyukur karena Indonesia menjadi salah satu negara yang berhasil menurunkan lonjakan kasus COVID-19, masyarakat harus tetap waspada.

“Penyebaran Virus Corona masih mengintai kita, di mana masih memunculkan banyak varian yang tidak bisa diprediksi karena adanya mutasi virus,” Budi dikutip dari keterangannya, Selasa, 16 November 2021.

Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir

Budi menegaskan, Pemerintah pun saat ini tengah menguji coba pembukaan work from office (WFO) untuk industri esensial, dari tadinya 50 persen WFH. Kondisi perekonomian juga dilaporkan membaik, pertumbuhan ekonomi lebih baik dari perkiraan badan dunia.

Meski demikian lanjutnya, Hari Kesehatan Nasional 2021 bertajuk 'Sehat NegeriKu, Tumbuh IndonesiaKu', harus dijadikan momentum secara masif mengedukasi masyarakat akan protokok kesehatan.

Ramalan Zodiak Jumat 26 April 2024: Taurus Harus Waspada dengan Rekan Kerja, Leo Kena Tekanan Mental

Terlepas, dibutuhkan komitmen dan kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatan. Serta peningkatan kapasitas 3T (testing, tracing, dan treatment), lalu pelaksanaan vaksinasi COVID-19. 

“Semoga peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-57 ini menjadi awal pulihnya berbagai sektor di masyarakat, sehingga Indonesia bisa Kembali Sehat dan Kembali Tumbuh,” kata Budi Gunadi.

Lebih lanjut Budi mengingatkan, risiko penularan masih berpotensi terjadi. Apalagi, protokol kesehatan belum menjadi budaya adaptasi kebiasaan baru oleh seluruh masyarakat Indonesia. Kepatuhan masyarakat dalam menerapkan 3M di tatanan kehidupan keseharian dinilai masih kurang. 

Saat ini, menurut Budi, seiring meningkatnya mobiltas masyarakat, kegiatan sekolah tatap muka, bergeraknya perekonomian, kegiatan sosial, keagamaan dan olahraga, juga wisata, adaptasi kebiasaan baru harus semakin serius.

HKN 2021.

Photo :
  • Dokumentasi Kemenkes.

Ia juga menunjuk bahwa masih banyak anggota masyarakat yang belum divaksinasi Covid-19. Data BNPB pada 26 Oktober 2021 menunjukkan bahwa dari 208.265.720 penduduk yang menjadi target vaksinasi hingga akhir 2021, capaiannya adalah vaksinasi ke-1 berjumlah 115,5 juta (55,5 persen) dan vaksin ke- 2 berjumlah 70,1 juta (33,6 persen). 

Menurutnya, kondisi pandemi yang terkendali saat ini perlu ditingkatkan menjadi transisi epidemiologi menuju endemi. Karena itu, mutlak penerapan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan menjadi benteng pencegahan penularan COVID-19 dalam kehidupan sehari-hari. 

“Serta melakukan vaksinasi COVID-19 secara lengkap,” katanya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya