Keluarga Tanya Posisi Farid Okbah Cs, Irjen Dedi: Ada di Mabes

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kepolisian Negara Republik Indonesia menguak keberadaan tiga terduga teroris yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat. Farid Okbah, Ahmad Zain An-Najah dan Anung Al-Hamat disebut ada di Markas Besar Polri.

Jelang Lebaran, Satgas Pangan Polri Waspadai Kelonjakan Harga Bahan Pokok di Babel

"(Ketiga terduga teroris) Di Mabes," ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo kepada wartawan, Kamis 18 November 2021.

Kata Dedi, ketiganya dalam rangka proses pemeriksaan intensif. Hal ini dalam rangka kebutuhan penyidik. Polisi memastikan mereka diperlakukan dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku. Bahkan, saat ini pihak keluarga tiga terduga teroris juga bisa menyambangi Mabes Polri

Keliling Pasar di Jatim, Satgas Pangan Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil

"Ya, pihak keluarga bisa ke Mabes," katanya.

3 Ustaz Tersangka

Diduga Produksi Oli Palsu, Komunitas Aktivis Muda Indonesia Desak Mabes Polri untuk Segera Tangkap

Sebelumnya, pihak keluarga dari Ustaz Ahmad Farid Okbah dan dua ustaz lain, Ahmad Zain An-Najah serta Anung Al Hamat berencana menemui Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Selain itu, keluarga juga mau menemui Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Sebab, pihak keluarga mengklaim tak tahu keberadaan ketiganya usai ditangkap terkait dugaan kasus terorisme.

"Seseorang yang tidak diberi pendampingan hukum, tidak diketahui keluarganya ditahan di mana, gimana kalau sudah mati kayak yang itu (ustaz Maaher At-Thuwailibi) kan kita nggak tahu," kata kuasa hukum ketiga ustaz, Ismar Syafrd saat dikonfirmasi, Kamis 18 November 2021. 

Dia mengaku akan menyerahkan surat keberatan kepada Listyo. Surat berisi curhat keluarga atas penegakan hukum yang diduga tidak sesuai prosedur.

Densus 88 sudah resmi menetapkan Ustaz Farid Okbah, Ahmad Zain An-Najah, dan Anung Al-Hamad sebagai tersangka dalam dugaan kasus terorisme. Ketiga ustaz tersebut diduga punya keterlibatan dengan kelompok Jamaah Islamiyah (JI). 

Penangkapan tiga pendakwah tersebut dilakukan di tempat terpisah di Jawa Barat pada Selasa, 16 November 2021.

Pihak Polri melalui Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono menjelaskan ada puluhan tersangka yang menyebut keterlibatan tiga ustaz yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat pada Selasa, 16 November 2021. 

“Ada 28 BAP (berita acara pemeriksaan) tersangka, keterangan ahli dan juga dokumen-dokumen yang menjurus kepada para tersangka yaitu FAO, tersangka ZA dan tersangka AA,” kata Rusdi di Mabes Polri, Jakarta pada Rabu, 17 November 2021.

Rusdi menyampaikan, 28 orang tersangka teroris sebelumnya menyebut Farid Okbah dan Zain An-Najah masuk dalam struktur organisasi Lembaga Amil Zakat Baitul Mal Abdurrahman bin Auf (LAZ BM ABA). 

“Di mana tersangka AZA sebagai Ketua Dewan Syariah Lembaga Amil Zakat Baitul Mal Abdurrahman bin Auf, dan tersangka FAO sebagai anggota Dewan Syariah,” ujarnya.

Sementara, Anung sebagai pendiri Perisai yang merupakan badan untuk melakukan perbantuan hukum terhadap anggota teroris kelompok JI. Tiga orang itu kemudian ditangkap Densus 88. 

"Jadi, upaya-upaya penegakan hukum terus dilakukan dan mendapatkan beberapa keterangan yang dijadikan petunjuk oleh Densus 88 untuk menuntaskan kasus kelompok teror JI ini,” kata dia.

Foe peace simbolon

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya