- ANTARA/Laily Rahmawaty
VIVA – Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menjelaskan soal aksi penembakan kantor Polsek Sugap, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Aksi itu diduga dilakukan oleh teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua pada Kamis, 18 November 2021.
“Penembakan ke arah Polsek Sugapa oleh KKB yang berasal dari arah tower Telkomsel sebanyak empat kali,” kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta pada Jumat, 19 November 2021.
Beruntung kata dia, tidak ada korban dari peristiwa kontak tembak tersebut. Lalu polisi melakukan penyisiran dan pencarian pelaku menggunakan pesawat tanpa awak (drone). Alhasil ada lima orang diduga pelaku sedang melintas membawa senjata api laras panjang.
"Hasil penyisiran melalui peralatan drone terlihat adanya lima orang membawa tiga pucuk senjata api laras panjang berjalan dan berkumpul di sekitar rumah hijau dekat honai di bawah tower Telkomsel Bilogai," kata dia.
Kemudian Ramadhan mengatakan polisi melakukan pengembangan dengan mengamankan dua orang inisial OJ (20) dan NT (18). Diduga keduanya berkaitan dengan peristiwa penembakan tersebut. Namun ternyata mereka tidak terkait dengan KKB.
“Keduanya rencana akan dipulangkan. Saat ini aparat keamanan TNI-Polri yang berada di Wilayah Sugapa, masih terus melaksanakan siaga dan pengawasan di Kota termasuk pengamanan objek vital seperti Bandara Bilorai dan di tempat-tempat lainnya,” ujarnya.
Viral Emak-emak di Taput Dituduh Curi Ketang Dihukum Telanjang, Begini Kata Polisi
ebuah viral di media sosial, seorang emak-emak dituduh mencuri ketang, di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara. Mirisnya, ditawarkan hukuman untuk telanjang
