- VIVA.co.id/ Sadam Maulana (Palembang)
VIVA – Ada yang menarik dan unik pada pesta demokrasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Musi Banyuasin, yang akan digelar pada Senin, 22 November 2021.
Hal unik yang menjadi perhatian itu yakni, ada sepasang suami istri yang akan bertarung pada pemilihan kepala desa Pangkalan Jaya, Kecamatan Babat Toman. Adalah Kurnia dan Nurpuja Astuti. Sepasang suami istri ini bakal bertarung secara head to head pada pemilihan kepala desa periode 2021-2027.
Kurnia sebagai calon kepala desa petahana atau incumbent yang mendapat nomor urut 2 bakal ditantang oleh istrinya sendiri yakni Nurpuja Astuti yang mendapat nomor urut 1.
Pj Kepala Desa Pangkalan Jaya, Irwan, saat dikonfirmasi, membenarkan terkait adanya calon kepala desa yang berstatus sebagai pasangan suami-istri. "Ya, benar," ujarnya, Minggu, 21 November 2021.
Ilustrasi Pemilu.
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Irwan menceritakan, jika Kurnia sebagai calon Kades petahana dianggap masyarakat memiliki kepimpinan yang bagus. Sehingga tidak ada warga lain yang mendaftar sebagai kandidat calon kepala desa hingga masa pendaftaran selesai.
"Karena secara aturan tidak membolehkan adanya aklamasi atau istilahnya lawan kotak kosong, maka istri beliaulah yang dimajukan sebagai calon kepala desa," katanya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa saat ini persiapan Pilkades di Desa Pangkalan Jaya sudah mencapai 95 persen.
"Persiapan sudah selesai semua, tinggal pelaksanaan pemilihan besok (Senin). Untuk jumlah DPT di Desa Pangkalan Jaya ini ada sebanyak 982 mata pilih, yang dibagi dalam dua TPS," ujarnya.
Mengenai situasi Kamtibmas di Desa Pangkalan Jaya, dia menuturkan, Pangkalan Jaya menjadi desa yang paling kondusif di wilayah Kecamatan Babat Toman, Musi Banyuasin.
"Bagaimana tidak kondusif, yang calon sebagai kepala desa ini adalah suami-istri. Bahkan mungkin tidak akan ada sanggahan usai pemilihan nanti," ujar pria yang juga menjabat sebagai Kasi Kesejahteraan Sosial di Kantor Kecamatan Babat Toman ini.
