Wanita yang Ngaku Keluarga Jenderal Nyuruh Intel Kodim Hajar Arteria

Politikus PDIP Arteria Dahlan
Sumber :
  • Instagram Arteria Dahlan

VIVA - Anggota Komisi III DPR, Arteria Dahlan, menceritakan peristiwa cekcok antara dirinya dengan seorang wanita yang mengaku keluarga Jenderal Bintang 3 TNI. Arteria menyayangkan adanya tindakan arogansi tersebut.

Pembunuhan Sadis, Wanita di Medan Tewas Ditangan Kekasihnya

Tak Habis Pikir

Yang membuatnya tidak habis pikir adalah wanita tersebut bisa memerintah seorang protokoler yang diduga intel Kodim. Arteria tak menyebut dari kodim mana seorang protokoler yang mendampingi wanita tersebut.

Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari

Wanita yang bentak-bentak ibu Arteria Dahlan

Photo :
  • Instagram @ahmadsahroni88

Namun dia menilai, jika wanita itu bukan anggota TNI, tidak sepantasnya memberikan perintah kepada intel kodim.

Samson, Pemberontak OPM yang Serang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI

"Saya kemarin dihadap-hadapkan sama yang namanya katanya protokoler dari pihak mereka, ternyata intel kodim pakai rambut panjang. Untung, orangnya tadinya tuh disuruh untuk menghajar saya tuh," kata Arteria kepada wartawan, Selasa, 23 November 2021.

Kenakan Atribut

Menurut Arteria, semestinya apabila ada protokoler yang bertugas di bandara, harus mengenakan atribut. Sehingga masyarakat mengetahui ada aparat yang tengah bertugas dan tidak terjadi kesalahpahaman.

"Jadi semua pengamanan protokoler bandara itu harus beratribut, kaya di DPR itu kan ada DPR RI. Protokoler bandara. Bayangkan kalau terjadi insiden kemarin kan orang nanti nyangkanya itu orang sipil, saya juga orang sipil. Kita kan nggak tau, tiba-tiba dia bilang 'saya TNI' kan jadi repot," ujarnya.

Arteria Dahlan cekcok dengan wanita muda di Bandara Soekarno-Hatta

Photo :
  • Ist

Sangat Membahayakan

Apa yang dilakukan wanita tersebut, kata Arteria, sangat membahayakan. Bahkan wanita itu menyebut bahwa dia kenal dengan sejumlah ketua umum parpol.

"Terakhir pas di mobil ada videonya dia bilang hajar lu nyuruh si protokol yang orang-orang sipil itu, ada 3 atau empat orang sipil yang katanya intel kodim," ujar Arteria.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya