Momen Jenderal Andika Benerin Stand Mic Bikin Panik Jenderal Polisi
- VIVA / Ahmad Farhan Faris
VIVA – Suasana hangat dan mencair terlihat usai Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa siang, 23 November 2021. Tak ada ketegangan yang nampak di raut dua wajah jenderal tersebut.
Senyum hangat juga terpancar di wajah mantu Hendropriyono itu saat menemui wartawan yang sudah menunggu kurang lebih satu jam. Bahasa tubuh Andika santai, dengan gaya bicara khas yang selalu menggunakan tangan nya sebagai pelengkap isi pembicaraan yang disampaikan.
Menggunakan seragam dinas loreng hijau dengan lengan tangan digulung se lengan, memakai sepatu dinas warna hitam dan tak lupa selalu menempelkan handy talky (HT) di kantong depan celannya, Andika bersiap untuk menyampaikan maksud kedatangan ke Mabes Polri.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bertemu Kapolri Jenderal Listyo Sigit
- VIVA / Ahmad Farhan Faris
Sebelum dimulai, Andika tiba-tiba menuju stand mic dan mencoba menaikan tiang stand tersebut. Namun tak semulus yang dia bayangkan. Ternyata tiang stand mic macet dan butuh tenaga ekstra. Dia kesulitan memutar tiang hingga akhirnya dibantu oleh ajudannya. Momen ini pun menjadi perhatian Kapolri dan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi.
Keduanya sedikit panik dan saling memandangi aksi Jenderal Andika. Andika langsung cekatan dan akhirnya memutuskan untuk tak memakai stand, kemudian mic nya langsung dipegang di tangannya. Melihat kejadian itu, stand Kapolri juga diangkat dan mic nya dipegang masing-masing.
Andika kemudian memulai sesi wawancara dengan wartawan. "Siang hari ini rekan-rekan sekalian. Saya datang kepada Kapolri di Mabes Polri untuk secara resmi menyampaikan apa yang mungkin bapak kapolri dan staf yang selama ini sudah melakukan evaluasi yang perlu saya tahu," ucap mantan KSAD ini.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bertemu Kapolri Jenderal Listyo Sigit
- VIVA / Ahmad Farhan Faris
Percepat vaksin
Dalam kunjungan itu, Panglima dan Kapolri mengatakan akan mempercepat pelaksanaan program vaksinasi COVID-19 di daerah yang masih rendah.
Jenderal Andika mengatakan banyak rencana kedepan yang akan dijalankan bersama Kapolri, dalam rangka menjaga soliditas dan sinergitas TNI dan Polri. Tentu, TNI dan Polri akan fokus menjalankan program pemerintah yakni membantu percepatan vaksinasi.
“Fokus kami berdua sesuai dengan isntruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah mengejar provinsi-provinsi yang memang vaksinasinya belum sampai 50 persen,” kata Andika di Mabes Polri.
Maka dari itu, Andika mengatakan dalam waktu dekat ini akan berusaha mengejar percepatan vaksinasi supaya daerah-daerah yang belum mencapai 50 persen bisa mengikuti provinsi lain. “Bahkan, di akhir tahun sesuai target yang sudah dipatok oleh pemerintah 70 persen,” jelas dia.
Disamping itu, kata Andika, kunjungannya kepada Kapolri ingin mendapatkan informasi atas apa yang sudah dijalankan selama ini antara TNI dan Polri. Sehingga, informasi tersebut bisa dijadikan bahan untuk Andika menjalankan tugas sebagai Panglima TNI.
“Jadi supaya dalam memulai tugas saya ini sudah bisa langsung melakukan perbaikan-perbaikan berdasarkan masukan dari Kapolri, khususnya hubungan tugas yang memang melibatkan kedua institusi,” ujarnya.
Sementara, Kapolri mengatakan ada beberapa yang akan ditingkatkan dalam rangka sinergitas TNI dan Polri kedepan. Khususnya, membantu mempercepat program pemerintah yakni percepatan vaksinasi.
“Kita sama-sama selesaikan tugas yang selama ini menjadi tugas diberikan oleh pemerintah, khususnya Pak Presiden pada TNI-Polri seperti akselerasi terkait progres vaksinasi yang saat ini sedang kita kejar mencapai 70 persen di akhir Desember,” tandasnya.
