- ANTARA/Pradita Kurniawan Syah
VIVA – Pemerintah terus mengejar target herd immunity hingga akhir tahun 2021. Salah satunya dengan gencar menggalakan kegiatan vaksinasi terhadap masyarakat di berbagai daerah.
Terkait itu, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah DKI Jakarta ikut mendukung target pemerintah terkait herd immunity. BIN DKI menggelar kegiatan vaksinasi bagi warga Ibu kota yang belum divaksin.
"Kita perlu vaksin terutama bapak-bapak dan ibu-ibu yang belum vaksin. Kami memahami adanya warga yang masih enggan untuk vaksin karena takut, karena isu-isu yang tidak benar," kata Kepala BIN DKI Neno Hamriono, dalam keterangannya, Selasa, 23 November 2021.
Dia mengatakan vaksinasi penting karena sebagai upaya untuk mencegah dampak buruk penularan COVID-19. Apalagi, saat ini muncul varian baru COVID-19.
"Ada varian baru lagi yang muncul. Mudah-mudahan tidak sampai ke Indonesia. Untuk itulah perlunya dilakukan vaksinasi agar varian-varian baru tersebut tidak menyebar di Indonesia," jelas Neno.
Neno juga menyampaikan pentingnya sosialisasi agar selalu disiplin dalam merapkan protokol kesehatan atau prokes di manapun terutama saat kegiatan di luar rumah. Ia juga mengimbau agar masyarakat
Kemudian, ia juga mengimbau agar masyarakat sebaiknya tak mudik pada momen Natal dan tahun baru. Sebab, pemerintan dipastikan akan menerapkan kebijakan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.
"Sebaiknya warga tidak mudik dan tetap bertahan di rumah masing-masing. Kita harapkan di Jakarta pandemi bisa segera diatasi agar kita semua bisa beraktivitas lagi dengan bebas," tuturnya.
Untuk diketahui, vaksinasi massal digelar BIN DKI selama 3 hari mulai 22-24 November 2021 di sejumlah wilayah di Ibu Kota. Adapun pada hari ini vaksinasi digelar seperti di kantor Kelurahan Kemayoran Jakarta Pusat, SMP 53 Cilincing Jakarta Utara, Pos RW 05 dan Pusat Informasi Konsultasi Keluarga (PIK) Keluarga, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Dalam vaksinasi massal hari ini, BIN DKI bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Pemprov DKI. Dosis yang disediakan sebanyak 3 ribu vaksin.