Banjir di Kapuas Hulu Belum Surut, di Dua Kecamatan Malah Meninggi

Dua warga beraktivitas dengan perahu selagi rumah mereka terendam banjir yang melanda permukiman mereka di Kecamatan Jongkong, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa, 23 November 2021.
Sumber :
  • ANTARA/Teofilusianto Timotius

VIVA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu menyatakan hingga saat ini masih terdapat sembilan kecamatan yang masih dilanda banjir, dan dua kecamatan di antaranya Selimbau dan Batang Lupar tinggi air banjir meningkat.

“Banjir di Kapuas Hulu ini masih melanda daerah pesisir Sungai Kapuas dan di sekitar kawasan Danau Sentarum, untuk Selimbau dan Batang Lupar tinggi air masih naik,” kata Kepala BPBD Kapuas Hulu Gunawan, di Putussibau Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Selasa, 23 November 2021.

Disampaikan Gunawan, berdasarkan data terbaru BPBD Kapuas Hulu, pada Selasa malam, banjir di Kecamatan Badau (Pulau Majang), Silat Hilir, dan Semitau masih bertahan dengan kedalaman rata-rata satu hingga dua meter dari permukaan tanah.

Banjir di Kecamatan Jongkong, Suhaid, Embaloh Hilir, dan Bunut Hilir berangsur surut dua hingga 20 sentimeter, sedangkan di Kecamatan Selimbau dan Batang Lupar tinggi air banjir masih naik.

“Terpantau di lapangan Kecamatan Selimbau dan Batang Lupar kedalaman air meningkat dua hingga lima sentimeter,” kata Gunawan.

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan saat meninjau kondisi banjir dan warga terdampak banjir di kawasan pesisir Sungai Kapuas, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa, 23 November 2021.

Photo :
  • ANTARA

Gunawan mengaku sudah menginstruksikan para camat dan kepala desa untuk menyiapkan pengungsian bagi masyarakat terdampak banjir.

Akibat banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kapuas Hulu sejak dua pekan terakhir, katanya, jumlah korban banjir 13.765 kepala keluarga dengan 42.966 jiwa.

Harga Emas Hari Ini 7 Mei 2024: Produk Antam dan Global Kompak Kinclong

“Saat ini bantuan untuk korban banjir sedang dan sudah disalurkan bagi warga terdampak banjir,” ujarnya, sekalian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana banjir. (ant)

Banjir Bandang di Brasil, Tim Penyelamat Evakuasi Korban di Atap Rumah dan Apartemen
Sejumlah infrastruktur seperti jembatan yang terdampak banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Kamis 9 Mei 2024. (Istimewa)

Banjir Bandang Terjang Melawi Kalbar, 700 KK dari 17 Desa Terdampak

Sejumlah infrastruktur dI Melawi seperti jembatan mengalami kerusakan. Selain itu, sekolah hingga perkantoran masih terendam banjir.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024