Gibran Izinkan Konser Rock, Gratiskan Biaya Antigen ke Penonton

Gibran Rakabuming Raka
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming mengizinkan digelarnya konser musik cadas Rock in Solo, yang telah vakum sejak enam tahun silam. Untuk ikut mensukseskan konser, Pemerintah Kota Solo juga akan menggratiskan biaya tes antigen kepada penonton yang ingin menyaksikan secara langsung.

Verrell Bramasta Berharap Prabowo-Gibran Lebih Fokus Pada Kemajuan Anak Muda

Gibran mengatakan, izin yang diberikan untuk menggelar konser atau semacamnya, tidak hanya diberikan kepada Rock In Solo. Tetapi juga beberapa even pertunjukan yang telah digelar di Kota Solo. Bahkan, even pertunjukan dan even budaya sebelumnya juga telah digelar, dan berjalan dengan lancar meskipun masih pandemi.

“Solo Keroncong Festival, pemilihan Putra-Putri Solo. Untuk pemilihan Putra-Putri Solo itu juga sempat vakum beberapa tahun (pandemi),” kata dia di Solo, Rabu, 24 November 2021.

Harapan Ketum Brigade 08 Zecky Alatas pada Prabowo Subianto: Saya Optimis Beliau Bisa

Untuk Pulihkan Ekonomi

Sedangkan untuk pertunjukan konser Rock In Solo, menurut Gibran, memang salah satunya untuk pemulihan ekonomi pada masa pandemi saat ini. Lantas, ia pun menegaskan keberaniannya untuk mengizinkan kegiatan pentas musik itu lantaran kasus penyebaran COVID-19 di Solo juga telah rendah.

Masalah dengan Ajudannya Memanas, Nikita Mirzani Tetap Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

“Kita pingin inilah mengejar pemulihan ekonomi, salah satunya ya itu membuat even-even. Kan even-even saat ini jalan semua, ya di Balekambang, Jurug. Kasusnya aktifnya sekarang kan tinggal 11 kalau nggak salah, sudah dikit bangat,” jelas putra Presiden Joko Widodo itu.

Untuk mensukseskan Rock In Solo, yang bakal digelar di Convention Hall Terminal Tirtonadi pada 18 Desember 2021 mendatang, Gibran mengaku pemkot akan memfasilitasi untuk tes antigen secara gratis.

“Iya (gratis), tapi kalau nggak salah antigennya itu antigen CSR kok jadi masalah. Nanti mereka panitia yang akan nanggung (biaya) nakesnya,” ucapnya.

Sementara itu penggagas Rock In Solo, Stepahun Adjie mengatakan peetunjukan musik dengan tajuk 'Apokaliptika: A Jourey of Rock In Solo' yang bakal digelar pada 18 Desember 2021 nanti tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang dikemas dalam bentuk festival. 

Pertunjukan apokaliptika itu, merupakan bagian dari pemanasan menuju panggung festival Rock In Solo yang rencananya bakal digelar pada 2022 mendatang.

“Yang pasti ini merupakan even pemanasan dulu sambil menunggu perkembangan pandemi COVID-19. Kita berharap nanti 2022 bisa bersenang-senang seperti festival sebelumnya,” ujar dia.

Dalam pertunjukan musik rock itu, menurut Adjie akan menghadirkan sang bintang utama Down For Life. Band cadas itu nantinya akan mencoba melakukan kolaborasi dengan seniman-seniman musik asal Solo.

“Nanti akan kolaborasi dengan Djiwo dan Pinthus dari Bandoso, Kokom dari Paranoid, musisi keroncong Endah Laras, Doel dari Pecas Ndahe, dan lainnya,” kata dia.

Adjie mengatakan konser musik rock yang digelar pada masa pandemi seperti saat ini, menyebabkan pihaknya melakukan berbagai penyesuaian agar pentas musik itu berjalan dengan aman dan sesuai protokol kesehatan. 
Jumlah kapasitas penonton yang ingin menyaksikan pun dibatasi maksimal 500 penonton. Para penonton yang ingin hadir menonton secara langsung, selain membeli tiket juga harus memiliki aplikasi PeduliLindungi.

“Untuk tiket akan dujual Rp50.000. Jadi yang dibayar penonton plus pajak itu sekitar Rp57.000 sudah include antigen. Ini adalah salah satu bentuk support dari Pemkot Solo adalah disedaiakan antigen gratis. Nanti disiapkan 10 puskesmas untuk tes antigen,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya