Dihantam Cuaca Buruk, Kapal Kargo Tenggelam di Kepulauan Seribu

Ilustrasi Kapal Tenggelam
Sumber :
  • U-Report

VIVA - Kapal kargo bernama Sumber Cahaya bocor dan tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu akibat dihantam cuaca buruk pada Selasa malam, 23 November 2021. Kapal itu sedang berlayar dari Natuna menuju menuju Merak, Kota Cilegon, Banten.

ASDP Catat 98,2 Persen Penumpang Ferry Sudah Punya Tiket saat Sampai Pelabuhan

Sinyal Tanda Bahaya

Basarnas Banten mendapatkan informasi dari Basarnas Command Center mengenai sinyal distress alert atau sinyal tanda bahaya di Perairan Kepulauan Seribu. Setelah dikonfirmasi, sinyal distress tersebut dipancarkan dari Kapal Sumber Cahaya yang mengalami kandas dan tenggelam di sekitar Perairan Kepulauan Seribu.

Deretan Kisah Mistis yang Terjadi dalam Perang Dunia

"Basarnas Banten mendapatkan info dari Basarnas Command Center, sinyal distress itu dipancarkan dari kapal Sumber Cahaya yang kandas, tenggelam, akibat kebocoran kapal serta cuaca ekstrim yang melanda wilayah Laut Jawa," kata Kepala Basarnas Banten, Adil Triyanto, Rabu, 24 November 2021.

Baca juga: Cuaca Buruk, Dua Kapal di Pelabuhan Merak Tabrakan

Kronologi Seorang Pemudik Meninggal Dunia di Area Parkir Kapal

TNI AL melakukan penyisiran korban tabrakan kapal di perairan Kepulauan Seribu

Photo :
  • ANTARA/ Ujang Zaelani

Awak Kapal 15 Orang

Para awak kapal yang berjumlah 15 orang termasuk kapten sudah terlebih dulu diselamatkan oleh Kapal NMS Accelerate dan dibawa ke Etrolium Axcesior atau tempat pengeboran minyak lepas laut.

Basarnas Banten memberangkatkan kapal KN SAR Tetuka pukul 09.53 WIB untuk mengevakuasi para ABK dari lokasi pengeboran minyak lepas laut. Rim SAR yang beranggotakan 8 orang sampai ke lokasi sekitar pukul 12.24 WIB.

"Korban dievakuasi oleh Kapal NMS Accelerate dan dibawa ke Etrolium Axcesior. Kantor SAR Banten memberangkatkan 1 Unit KN SAR Tetuka untuk melaksanakan evakuasi pada crew Kapal Sumber Cahaya," katanya.

Para ABK selanjutnya dibawa ke Dermaga Pantai Mutiara, Jakarta Utara, untuk selanjutnya diperiksa kesehatannya oleh tim medis dan ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang.

"Personil langsung mengevakuasi awak dan tiba di Pantai Mutiara Jakarta sekitar pukul 16.39 WIB, kemudian diserahkan ke pihak berwenang," katanya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya