BIN Blusukan ke Jabar, Cegah Lonjakan COVID-19 Akhir Tahun

BIN daerah Jawa Barat melakukan vaksinasi door to door
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Pemerintah Indonesia terus mempercepat capaian vaksinasi COVID-19 ke daerah - daerah menekan potensi penularan COVID-19, sekaligus lonjakan paparan gelombang III saat libur panjang natal dan tahun baru.

Andi Gani Dorong Markas Brigade KSPSI Jadi Garda Terdepan Perjuangkan Hak Buruh

Yaitu, Badan Intelijen Negara (BIN) menyasar daerah - daerah di Jawa Barat dengan vaksinasi massal di antaranya di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi pada Rabu 24 November 2021.

“Ini merupakan upaya BIN mempercepat cakupan vaksinasi untuk membentuk kekebalan komunal, sebagai antisipasi dan menekan angka penularan COVID-19," tegas Kepala BIN Daerah Jawa Barat Brigjen TNI Dedy Agus Purwanto, Kamis 25 November 2021.

Intip Cerita Desa Ibru Muaro Jambi, Pemenang Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

BIN memvaksinasi pelajar dan masyarakat umum digelar di beberapa wilayah Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Kecamatan Cikembar. Yakni, SMPN Model dengan sasaran 600 orang, MTS Cikembar 1.000 orang, Yayasan Al Barokah 1.000 orang, Balai Desa Parakan Lima 1.000 orang dan SMPN 2 Cikembar 1.000 orang.

Sedangkan du Kabupaten Bogor, BIN memvaksinasi 3.000 orang warga Desa Leuwikaret, Kecamatan Klapanunggal, yang tersebar di empat wilayah, yakni Dusun Guhakulon, Dusun Ciangin, Dusun Cibuntu dan Dusun Cioray.

Sosok Helena Lim, ‘Crazy Rich’ PIK Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Dedy menilai, vaksinasi ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk memvaksinasi secara to door to door atau menyambangi langsung masyarakat di pelosok - pelosok yang tidak terjangkau oleh vaksinasi massal.

Kegiatan vaksinasi ini pun merupakan akselerasi program 3 juta dosis vaksin per hari sehingga target herd imunity atau kekebalan komunal bisa mencapai 70 persen pada akhir tahun 2021.

“Perjuangan masih belum berakhir, ikthiar masih perlu dioptimalkan, dan vaksinasi ini merupakan salah satu ikhtiar kita untuk mengakhiri pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung satu tahun lebih,” terang Dedy.

Dedy menekankan masyarakat untuk tetap jangan abai protokol kesehatan walaupun sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Dedy meminta masyarakat untuk tetap menjalani protokol kesehatan 5M. “Tetap lakukan protokol kesehatan 5M, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” katanya.

Sementara itu, Ahmad Sahroni, salah seorang warga Dusun Guhakulon, Desa Leuwikaret, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, menyambut baik apa yang dilakukan oleh BIN dengan vaksinasi door to door.  Mengingat dia dan warga kampung Dusun Guhakulon lainnya belum memeroleh suntikan vaksin COVID-19. “Karena selama ini vaksinasi massal tidak pernah dilakukan di pelosok-pelosok desa,” katanya.

Risiko penularan COVID-19 saat ini masih tinggi. Untuk itu, cara yang paling efektif dilakukan untuk mencegah penularan yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan dan selalu melakukan 3M : Memakai Masker, Menjaga Jarak dan jauhi kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun.

#ingatpesanibu
#satgascovid19
#pakaimasker
#cucitanganpakaisabun
#jagajarak

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya