Wakil Bupati Terpilih Yalimo Laporkan Kejaksaan ke Bareskrim

Pengacara Wakil Bupati terpilih Kabupaten Yalimo Pieter Ell
Sumber :
  • VIVA/Farhan Faris

VIVA – Wakil Bupati terpilih Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua, diwakili Kuasa Hukum Pieter Ell melaporkan dugaan pemalsuan dokumen yang dilakukan Kejaksaan Negeri Papua ke Bareskrim Polri pada Jumat, 26 November 2021.

Puslabfor Polri Selidiki Kasus Kebakaran Maut Toko Frame Mampang

“Hari ini datang ke Mabes Polri untuk mengajukan pengaduan dokumen palsu yang dikeluarkan oleh Kejaksaan Agung,” kata Pieter di Gedung Bareskrim.

Menurut dia, dokumen yang diduga dipalsukan itu digunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab untuk mengeksekusi mantan Wakil Bupati Yalimo terpilih 2020, Erdi Dabi.

Mangkir dari Pemeriksaan, KPK Bakal Panggil Lagi Gus Muhdlor Pekan Depan

“Ini jadi pengajuan dokumen palsu yang diduga dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Jadi ini dilkeluarkan oleh Kejagung RI. Ini dokumennya ada,” ujarnya.

Namun, Pieter tidak menyebutkan siapa terlapor dari Kejaksaan tersebut. Karena menurut dia, terlapornya masih dalam proses penyelidikan kepolisian. Dalam laporannya, ada beberapa dokumen yang diserahkan sebagai barang bukti.

Ada yang Janggal dalam Surat Sakit Gus Muhdlor, KPK: Ini Agak Lain Suratnya

“Ini kan masih proses, yang penting kita sudah datang dengan membawa sejumlah bukti-bukti lain banyak. Itu tugas polisi yang mencari (terduga yang memalsukan dokumen atau surat),” jelas dia.

Ia mengatakan pihaknya sudah meminta penjelasan dari Kejaksaan Agung, tapi tidak ada respon dari Korps Adhyaksa yang dipimpin ST Burhanuddin tersebut. “Kita sudah pernah tanya ke Kejagung tidak ada jawaban atau klarifikasi tentang kebenaran surat ini,” tandasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya