Gus Fahrur Ungkap Alasan Panitia Tak Mau Gelar Muktamar NU 17 Desember

Ketua IGGI KH Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Para kiai muda yang tergabung dalam Ikatan Gus-Gus Indonesia atau IGGI menyayangkan sikap panitia Muktamar ke-34 NU yang tidak melaksanakan perintah Rais Aam NU KH Miftachul Akhyar yang menginginkan pelaksanaan Muktamar dimajukan dari jadwal semula karena terbentur PPKM Level 3 selama Nataru.

Asal Usul Gelar ‘Gus’ dalam Nama Samsudin, Ternyata Bukan Keturunan Kiyai Tapi…

Dalam surat perintah yang beredar, Kiai Miftachul memerintahkan agar Muktamar NU dilaksanakan pada 17 Desember 2021, lebih maju dari jadwal semula 23-25 Desember. Surat perintah Rais Aam NU itu diungkapkan Ketua PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dan dokumen surat perintahnya menyebar di media sosial pada Jumat kemarin. 

Ketua IGGI KH Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur mengatakan, sikap penolakan perintah rais aam itu tidak hanya ditunjukkan oleh panitia, tapi bahkan oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan sekretaris jenderalnya, Helmy Faishal Zaini. Keduanya tidak menghadiri rapat terbatas soal jadwal muktamar bersama Rais Aam dan Katib Aam NU sehingga deadlock. 

Momen Prabowo Izin ke Kiai Sebelum Joget di Panggung di Sidoarjo

Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Jatim, Kiai Ahmad Fahrur Rozi

Photo :
  • VIVA.co.id/Lucky Aditya

Gus Fahrur menduga sikap itu sengaja dilakukan karena ada pihak tertentu yang ingin Muktamar NU ditunda. Itu juga seakan mewakili dinamika yang terterkan sejak semula di permukaan bahwa Rais Aam NU dan Ketum NU berseberangan soal itu.

Minta Izin ke Kiai, Prabowo Ajak Bahlil hingga Erick Thohir Joget di Depan Warga

"Ketum mintanya [jadwal Muktamar NU] mundur, Rais Aam mintanya maju," katanya kepada wartawan, Sabtu, 27 November 2021.

Menurut Gus Fahrur, muktamar seharusnya bisa dilaksanakan lebih cepat dari jadwal semula. Karena agenda forum tertinggi di lingkungan NU itu sudah lama tertunda. Semestinya, Muktamar ke-34 NU sudah digelar pada 2020 namun tertunda karena pandemi COVID-19. Hingga Munas-Konbes NU memutuskan pada 23-25 Desember 2021.

Menurut Gus Fahrur, tak ada jalan lain selain memajukan pelaksanaan Muktamar NU ke-34 pada 17 Desember 2021, sebagaimana perintah rais aam. Ia pun meminta panitia muktamar untuk mematuhi instruksi tersebut. "Karena kewenangan tertinggi itu di rais aam," ucapnya. 

Dalam keterangan tertulisnya pada Jumat malam kemarin, Ketua Panitia Muktamar ke-34 NU Imam Aziz menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu dan siap melaksanakan keputusan PBNU soal jadwal Muktamar. "Kami masih menunggu keputusan PBNU," ujarnya. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya