Cara Tak Biasa Warga Sindir Pemerintah soal Jalan Rusak

Perbaikan jalan rusak hasil patungan warga
Sumber :
  • Facebook Awank Qatro

VIVA – Warga Desa Lengkong Barang Kecamatan Cikatomas, Tasikmalaya, Jawa Barat punya cara yang tak biasa untuk menyindir pemerintah daerah khususnya terkait jalan rusak yang ada di wilayah tersebut. Jalan rusak itu sangat membahayakan pengendara dan warga sekitar.

Caleg Demokrat Fathi Lolos ke Senayan Bareng Melly Goeslaw dari Dapil Jabar I

Dengan modal swadaya dari warga, akhirnya mereka memperbaiki jalan dengan cara mengaspal. Rencananya perbaikan jalan rusak tersebut sepanjang 12 Km.

Dikutip VIVA dari akun Facebook Awank Qatro, nampak warga tengah berbenah memperbaiki jalan rusak itu. Terlihat juga sudah jalan yang mulus setelah diaspal. 

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemerintah Beri THR Lebaran bagi Warga Terdampak Bencana

Salah satu tokoh masyarakat sekitar, Suherman mengatakan, jalan yang merupakan penghubung Kecamatan Cikatomas dan Salopa itu, sudah lima tahun lebih dalam kondisi rusak. Meski selalu diajukan tiap tahun, namun perbaikan tidak kunjung dilakukan pemerintah.

"Lima tahun enggak diperbaiki. Disini sering terjadi kecelakaan. Makanya kita perbaiki swadaya," ucap Suherman, Minggu 28 November 2021.

Misi Pemerintah Lewat Transformasi Digital Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2% di 2024

Tokoh masyarakat lainnya Cecep Supratman menuturkan, langkah swadaya perbaikan jalan ini merupakan gerakan spontan warga yang prihatin dengan kondisi jalan di wilayah mereka rusak. Ia dan warga berharap, pemerintah memiliki rasa malu karena perbaikan dilakukan masyarakat.

"Ini jalanya parah ancur. Kita perbaiki swadaya saja. Mobilitad warga terganggu kalau rusak, apalagi suka ada yang jatuh," kata Cecep.

Respons Pemkab

Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Perumahan Permukiman (DPU-TRPP) Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Atep Dadi Sumardi mengatakan sudah merencanakan, mengalokasikan anggaran, melaksanakan tender pada jalan Cikatomas - Salopa.

Namun, karena ada kebijakan Pemprov Jabar, rencana perbaikan itu pun tidak terealisasi. Pihaknya pun ,kata Atep, sangat berterima kasih kepada warga atas inisiatif perbaikan jalan secara swadaya.

"Ini merupakan tamparan keras bagi kami pemkab Tasik dan Pemprov Jawa barat. Kami juga berterima kasih kepada warga," ujar Atep.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya