Diterima Pimpinan DPRD, Pemuda Pancasila Sumut Minta Junimart Diproses

MPW Pemuda Pancasila Sumatera Utara di DPRD Sumut
Sumber :
  • VIVA/ Putra Nasution

VIVA – Pemuda Pancasila (PP) Sumatera Utara, turut melakukan aksi memprotes pernyataan Wakil Ketua DPR RI Junimart Girsang. Mereka diterima pimpinan DPRD provinsi, dan menyampaikan tuntutannya tersebut.

DPRD Kota Denpasar Apresiasi Capaian Kinerja LKPJ Wali Kota Tahun 2023

MPW Pemuda Pancasila Sumatera Utara menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumut di jalan Imam Bonjol, Kota Medan, Senin 29 November 2021. 

Mereka diterima oleh pimpinan DPRD Sumut. Puluhan anggota MPW PP Sumut langsung disambut Wakil Ketua DPRD Irham Buawan Nasution dan Arun Mustafa. 

Ajak Warga Sumut Sukseskan PON 2024, Usung Tagline 'Apa yang Kau Bisa Mainkan'

Puluhan anggota PP itu, diterima di ruangan Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Sumut. Dalam pertemuan, perwakilan pendemo menyampaikan tuntutan mereka agar kasus Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang ditindaklanjuti dan disampaikan kepada DPR RI.

"Kami datang ke sini meminta agar kasus Junimart ditindak lanjuti oleh DPRD Sumut," ujar Sekertaris MPW PP Sumut, Alim Madhy SH kepada wartawan di gedung DPRD Sumut, Senin 29 November 2021.

KPU Tetapkan Dua Caleg PDIP dari Dapil Jakarta 10 Melenggang ke DPRD DKI

Massa menilai apa diucapkan oleh politisi PDIP itu, melukai hati seluruh kader PP. Dengan mengatakan agar organisasi tersebut di bubarkan. Itu terkait bentrok PP dan FBR di Tangerang.

Cuma Puluhan Massa Karena Pandemi COVID-19

Alim mengungakapkan aksi mereka lakukan lebih Arif dan kondusif. Sehingga pendemo menyampaikan tuntutan secara tertulis untuk ditindaklanjuti oleh DPR RI.

"Bahkan kami telah menyerahkan surat resmi agar surat ini kami harapkan bisa sampai ke DPR RI," sebut Alim. 

Dengan alasan pandemi COVID-19, Alim menjelaskan hanya mengerahkan massa dengan jumlah puluhan. Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Jadi kami hanya melakukan aksi damai seperti ini. Kami dari Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) PP Sumut meminta agar Junimart segera meminta maaf baik di media cetak, elektronik dan online secara terbuka. Kalau tidak ada permintaan maaf akan kita kaji ulang," katanya.

Alim menjelaskan bahwa Junimart sampai saat ini, belum ada memiliki etika baik untuk meminta maaf secara terbuka di publik.

"Tidak ada, belum ada permohonan maaf itu. Maka kita meminta maaf secara khusus meminta maafnya kepada organisasi PP. Jadi bukan hanya meminta begitu saja," kata Alim.

Diberitakan sebelumnya, perseteruan Pemuda Pancasila dengan Junimart berawal dari insiden bentrokan pada Jumat, 19 November 2021. Ketika itu, Pemuda Pancasila terlibat bentrokan dengan Forum Betawi Rempug (FBR), yang berakibat terhadap kerusakan sejumlah posko. Puncaknya, Pemuda Pancasila menggelar demo di depan Gedung MPR/DPR pada Kamis 25 November 2021.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya