Intelijen Sebut Ada 21 Orang Asing Misionaris di Kapuas Hulu

Tim Imigrasi dan Penindakan Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat mendata orang asing di lokasi PT PT Kawedar Wood Industri di wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, 29 November 2021.
Sumber :
  • ANTARA/Teofilusianto Timotius

VIVA – Tim Intelijen dan Penindakan Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat menyebutkan ada 21 orang warga negara asing (WNA) berada wilayah Kapuas Hulu.

Laporan Intelijen AS: Serangan Militernya Gagal Hancurkan Program Nuklir Iran

"Saat ini terdapat 21 orang WNA sebagai misionaris dari luar negeri yang melakukan pelayanan di wilayah pedalaman Kapuas Hulu," kata Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kalbar Samuel Pangihutan, di Putussibau Kapuas Hulu, Senin, 29 November 2021.

Samuel mengatakan para misionaris itu menggunakan izin tinggal terbatas dan izin tinggal tetap yang sudah terverifikasi di Kantor Imigrasi Putussibau di bawah Yayasan Misi Masyarakat Pedalaman (YMMP).

Trump Tak Percaya Intelijennya Sendiri, Tetap Yakin Iran Kembangkan Bom Nuklir

Menurut dia, pendataan orang asing sebagai langkah pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas orang asing. "Para misionaris itu memiliki dokumen keimigrasian, baik izin tinggal terbatas maupun izin tinggal tetap," katanya.

Selain itu, Tim Intelijen imigrasi mendatangi PT Kawedar Wood Industri yang bergerak di bidang pengelolaan kayu di Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu.

Iran Tangkap Dua Agen Mossad, Disita 200 Kg Bahan Peledak dan 23 Drone

Sebelumnya, kata dia, terdapat WNA yang menjabat sebagai manajer di perusahaan itu. Namun selama pandemi COVID-19, si WNA telah kembali ke Malaysia dan ada yang pindah ke perusahaan lain di Berau, Kalimantan Timur. (ant)

Ilustrasi mata-mata.

Iran Tangkap 700 Orang Diduga Mata-mata Israel Selama Perang, 3 Langsung Dieksekusi Mati

Pemerintah Iran dilaporkan telah telah menangkap lebih dari ratusan orang yang diduga menjadi mata-mata Israel sejak perang kedua negara tersebut berkecamuk.

img_title
VIVA.co.id
26 Juni 2025