Tentara vs Polisi Bentrok, Mabes Polri Sebut Hanya 'Segelintir Oknum'

Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Dedi Prasetyo
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa anggota Polri yang sempat berselisih paham dan bertikai dengan TNI di Mimika, Papua, bakal ditindak tegas.

Viral Dansatgaspam Papua Asal Jambi Beri Ayam Goreng ke Kucing

“Yang melanggar sesuai dengan aturan dan komitmen dari pimpinan TNI dan Polri akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” kata Dedi saat dikonfirmasi wartawan pada Selasa, 30 November 2021.

Menurut dia, pertikaian antara anggota TNI dan Polri, yang merupakan anggota Satgas Nanggala Kopassus dan Satgas Amole, di Mess Hall, Tembagapura, Mimika, Papua, pada 27 November, tidak akan merusak hubungan sinergitas dan soliditas kedua institusi yang masing-masing dipimpin Jenderal Andika Perkasa dan Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Roadmap Repatriasi Hak Militer Sumber Daya Pertahanan Negara

“Itu segelintir oknum saja,” ujarnya.

VIVA Militer: Belasan Oknum Brimob mengamuk di Mile 72 Timika Papua

Photo :
  • @infokomando.official
Bangun RS Waa Banti Tembagapura, MIND ID Beri Akses Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat

Bentrokan TNI-Polri terjadi di Ridge Camp Pos RCTU Mile 72 depan Mess Hall, Timika, Papua. Bentrok berawal dari enam personel Satgas Amole Kompi 3 yang berada di Pos RCTU Ridge Camp Mile 72 sedang berjualan rokok.

Kemudian, datang 20 orang personel Nanggala Kopassus membeli rokok dan  komplain terkait harga jual rokok tersebut. Kemudian, puluhan anggota TNI mengeroyok enam anggota Polri menggunakan benda tumpul dan tajam.

Sebanyak enam anggota Polri mengalami luka-luka. Namun, saat ini kedua belah pihak sudah sepakat menyelesaikan masalahnya secara damai.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya