- Istimewa.
VIVA - Kawanan gajah liar mengamuk dan merusak 18 unit rumah dan kebun warga di Desa Blang Rakal dan Negri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Aceh.
Pagar Kejut Dicuri
Masuknya kawanan gajah liar itu dikarenakan pagar kejut atau fencing banyak yang rusak dan dicuri warga. Sehingga gajah dengan mudah masuk pemukiman.
Ilustrasi gajah liar.
- ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas mengatakan gajah liar tersebut masuk ke pemukiman warga lewat celah pagar kejut. Kemudian mereka melintasi rumah warga yang sebagian berkonstruksi kayu.
“Terdata ada 18 unit rumah mengalami rusak sedang hingga berat setelah diserang oleh gajah liar di kawasan Negri Antara dan Blang Rakal,” ujar Ilyas dalam keterangannya, Selasa, 30 November 2021.
Lakukan Pendataan
Kini, BPBA dan BKSDA Aceh tengah melakukan pendataan terkait jumlah warga yang mengungsi dan menggiring gajah yang masih dilokasi untuk kembali ke dalam hutan.
Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto menyebutkan sekitar 50 ekor kawanan gajah terdata melintasi perkebunan warga. Kemudian, gajah tersebut terpecah jadi dua kelompok, kemudian ada sekitar 25 ekor yang masuk ke pemukiman warga.
“Sekitar 25 ekor (di lokasi),” ujarnya.
Saat ini, pihaknya tengah memasang fencing dan pagar kejut di lokasi yang telah dirusak dan dicuri oleh warga, agar kawanan gajah lainnya tidak masuk ke pemukiman warga.
