Polri Pastikan Tindak Anggota yang Bentrok dengan TNI di Papua

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan
Sumber :
  • Humas Polri

VIVA – Divisi Propam Polri masih melakukan pemeriksaan terhadap anggota yang terlibat dalam pertikaian antara Satgas Nanggala Kopassus dengan Satgas Amole Brimob di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua. Tentu, Polri bakal memberikan sanksi tegas terhadap anggota yang terbukti melanggar aturan.

“Ini masih proses di Propam. Hasil pemeriksaan tentu bagi anggota yang bersalah akan diberikan tindakan sesuai dengan perbuatannya, dan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri pada Selasa, 30 November 2021.

Menurut dia, saat ini masing-masing institusi sedang melakukan pendalaman supaya anggota yang diduga terlibat dan melanggar hukum dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sementara, anggota yang bertikai sudah damai.

Baca juga: Antisipasi Varian Baru Omicron, Wagub DKI Minta Masyarakat Hati-hati

“Masing-masing satuan akan menindaklanjuti. Tentu dari Polri akan melakukan pemeriksaan," ujarnya.

VIVA Militer: Belasan Oknum Brimob mengamuk di Mile 72 Timika Papua

Photo :
  • @infokomando.official

Bentrokan TNI-Polri terjadi di Ridge Camp Pos RCTU Mile 72 depan Mess Hall, Timika, Papua. Bentrok berawal dari enam personel Satgas Amole Kompi 3 yang berada di Pos RCTU Ridge Camp Mile 72 sedang berjualan rokok.

Kemudian, datang 20 orang personel Nanggala Kopassus membeli rokok dan komplain terkait harga jual rokok tersebut. Kemudian, puluhan anggota TNI mengeroyok enam anggota Polri menggunakan benda tumpul dan tajam.

Oknum Polisi di Kolaka Diduga Keroyok Warga, Korban Sempat Ditodong Pistol

Sebanyak enam anggota Polri mengalami luka-luka. Namun, saat ini kedua belah pihak sudah sepakat menyelesaikan masalahnya secara damai.

Beras untuk Warga Miskin di Lombok Dikorupsi
Ilustrasi sidang kode etik anggota polisi

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

Di lokasi kejadian, 5 polisi tersebut berlagak preman dengan menodong senpi ke korban lalu menghajar secara membabi buta.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024