Kecam Tahanan Tewas, Ahmad Sahroni Minta Petugas Diperiksa

Wakil Ketua Komisi III DPR RI asal Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Seorang tahanan kasus pencabulan bernama Hendra Syahputra atau HS, tewas di dalam sel tahanan Satreskrim Polrestabes Medan, Sumatera Utara pada Rabu 24 November 2021. Tewasnya tahanan tersebut diduga akibat penganiayaan, karena korban tidak memberikan uang keamanan. 

Ogah Pakai Pelampung, Bocah 6 Tahun di Cikarang Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Wakil Ketua Komisi III (membidangi masalah hukum) DPR RI Ahmad Sahroni, mengecam adanya dugaan aksi penganiayaan dalam sel tersebut. Dia juga meminta kepada pihak kepolisian, untuk menyelidiki kasus itu hingga tuntas.

"Saya sangat mengecam adanya aksi penganiayaan di dalam sel tahanan, apalagi ini sampai menyebabkan tewasnya seseorang. Tidak ada pembenaran perilaku kekerasan maupun penyiksaan di lapas terhadap siapapun tahanannya, apapun kasus mereka, karena semua memiliki hak dan kewajiban yang sama dimata hukum," kata Sahroni kepada wartawan, Rabu 1 Desember 2021.

Geger Video Mesum Napi Narkoba dengan Wanita di Ruangan Lapas, Lagi Diusut Kemenkumham

Sahroni Minta Cari Dalangnya

Menurut Sahroni, kasus tewasnya tahanan ini harus diusut sampai tuntas hingga ke akar akarnya. Apalagi jika memang ada dalang yang menyebabkan hilangnya nyawa orang di dalam sel.

Wanita Open BO di Dermaga Pulau Pari Dilaporkan Hilang Sebelum Ditemukan Tewas

Baca juga: Tahanan Polrestabes Medan Dianiaya hingga Tewas di Penjara

"Karenanya, saya minta kepada pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini, cari siapa dalang dari penganiayaan tersebut karena ini sama saja dengan kasus pembunuhan," ujarnya

Selain itu, Sahroni juga meminta agar para petugas lapas turut diperiksa dan dievaluasi, agar kejadian serupa tidak terulang. Menurutnya, pihak berwajib harus mampu mengungkap apakah dugaan bahwa penganiayaan ini terjadi karena tidak dibayarkannya uang keamanan adalah benar.

"Jenazah dikonfirmasi pihak keluarga bahwa tubuhnya penuh luka dan lebam. Jadi ini sudah jelas ada tindakan kekerasan ataupun penyiksaan, nggak mungkin tiba-tiba meninggal begitu saja tanpa sebab," kata politisi Partai Nasdem itu.

Dia menambahkan, "Kepolisian harus turut periksa para petugas lapas, apakah mereka terlibat atau tidak. Kemudian juga evaluasi, benar atau tidak bahwa hal ini terjadi karena tidak dibayarkannya uang keamanan. Kalau benar, ini sangat menyedihkan. Harus ditindak oknumnya siapa," ujar Sahroni.

Enam Tahanan jadi Tersangka

Diberitakan sebelumnya, penyidik Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan menetapkan 6 orang tahanan sebagai tersangka kasus penganiyaan hingga tewas terhadap tahanan bernama Hendra Syahputra, usai menjalani perawatan di Rumah Sakit (Bhayangkara) Kota Medan, Selasa malam, 23 November 2021, sekitar pukul 22.30 WIB.

Hendra berstatus tahanan sejak Jumat, 12 November 2021. Dalam perkara dugaan pelecehan seksual kepada remaja perempuan. Kasus ini, ditangani oleh Unit Perlindungan Prempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan.
 
"Piket Reskrim mendapat laporan dari rumah sakit Bhayangkara bahwa ada salah satu tahanan (Hendra Syahputra) yang dirawat di sana meninggal dunia," ucap Wakapolrestabes Medan, AKBP. Irsan Sinuhaji dalam jumpa pers di Mako Polrestabes Medan, Sabtu 27 November 2021.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya