BIN Blusukan ke Pelosok Jabar, Cari Warga yang Belum Divaksin

BIN melakukan vaksinasi secara door to door di Jawa Barat
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Badan Intelijen Negara (BIN) kembali terjun ke pelosok-pelosok Jawa Barat untuk vaksinasi COVID-19 mempercepat target herd immunity akhir tahun. Terlebih, meminimalisir risiko penularan variant Omicron saat libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Vaksinasi secara door to door dilakukan di sekolah, pondok pesantren, hingga menyambangi langsung masyarakat atau door to door serempak di tiga wilayah Jawa Barat, yakni Kabupaten Subang, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Sukabumi, 1-3 Desember 2021 dengan sasaran 17.500 orang warga.

Khusus Kabupaten Kuningan, digelar Gebyar Vaksinasi dengan target sasaran 10.000 orang. Selain itu, BIN juga menggelar vaksinasi massal yang menyasar masyarakat Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Desa Kertaraharja, Desa Sukamaju, dan Desa Bojongkembar dengan vaksin Pfizer dan Sinovac. 

PYCH Binaan BIN Buat Kegiatan Rutin di Papua: Pengembangan Wisata hingga Usaha

“Spot - spot ini kita pilih karena persentasi vaksinnya belum mencapai 70 persen, terlebih wilayahnya pelosok dan jauh dari pusat pemerintahan. Sehingga kami masuk di tiga titik tersebut,” ujar Kepala BIN Daerah Jawa Barat Brigjen TNI Deddy Agus Purwanto, di Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Rabu 1 Desember 2021.

Deddy mengemukakan, pihaknya sengaja menyasar wilayah-wilayah yang berada di pelosok dan jauh dari pusat pemerintahan guna membantu warga yang belum tervaksinasi COVID-19. Hal ini guna memercepat herd immunity atau kekebalan komunal di wilayah tersebut. 

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Di samping itu, BIN juga mengadakan vaksinasi secara door to door atau mendatangi warga secara langsung. Langkah ini dilakukan untuk mencegah laju kematian akibat COVID-19. “Kami menargetkan saat ini bagaimana menekan angka laju kematian, makanya kami masuk di perumahan-perumahan padat penduduk,” jelas Deddy. 

Sementara itu, Boam Abdulsalam, warga Bojongkembar, menyampaikan rasa terima kasih kepada BIN yang sudah menggelar vaksinasi massal di kampungnya. Dia pun berharap, pandemi Covid-19 yang telah melanda hampir dua tahun segera berakhir.

“Saya berharap kepada saudara-saudara saya warga Cikembar lainnya untuk mau divaksin Covid-19. Karena cara ini merupakan ikhtiar kita dalam mencegah penyebaran COVID-19 dan mengakhiri pandemi,” katanya. 

Risiko penularan COVID-19 saat ini masih tinggi. Untuk itu, cara yang paling efektif dilakukan untuk mencegah penularan yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan dan selalu melakukan 3M : Memakai Masker, Menjaga Jarak dan jauhi kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun

#ingatpesanibu
#satgascovid19
#pakaimasker
#cucitanganpakaisabun
#jagajarak

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya