Mudahkan Warga Sulut Berbelanja, BIN Dirikan Gerai Vaksin di Mal

Vaksinasi warga di Mal Sulawesi Utara
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Sulawesi Utara (Sulut) menggelar vaksinasi di salah satu Mal di Kota Manado. Kegiatan ini disambut oleh pengunjung Mal, sebagai syarat memasuki pusat perbelanjaan.

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Kabinda Sulawesi Utara, Laksma TNI Adriansyah, mengatakan bahwa, kegiatan vaksinasi ini dilakukan untuk memudahkan pengunjung mal yang memiliki keperluan berbelanja. Selain itu, vaksinasi ini juga telah dilakukan di tiga titik mal wilayah Sulawesi Utara.

“Pengunjung mal yang memiliki kebutuhan untuk berbelanja, tetapi belum divaksin, tidak perlu khawatir tidak bisa masuk. Pengunjung dapat segera memanfaatkan gerai vaksinasi Binda Sulut yang ada di mal. Sebelumnya gerai vaksinasi Binda Sulut sudah digelar di Mantos 3, Star Square Bahu Mall dan saat ini di Megamall," kata Laksma TNI Adriansyah dikutip Jumat, 3 Desember 2021.. 

Viral! Warung Kelontong di Spanyol Mirip di Indonesia, Netizen: Ini Mah Warung Madura

Adriansyah mengucapkan, kegiatan vaksinasi ini terus dilaksanakan untuk membantu program satu juta vaksin guna mencapai target 70 persen masyarakat yang telah divaksin. Vaksinasi ini juga bermanfaat bagi kekebalan tubuh (herd immunity). 

"Kegiatan vaksinasi Covid-19 terus dilakukan hingga 70 persen untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity), dengan program satu juta vaksin yang dilaksanakan di seluruh provinsi termasuk wilayah Sulut yang dimulai sejak awal November 2021," ucap Adriansyah.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Vaksinasi ini terus dilakukan guna mencapai target 25.500 jiwa tervaksinasi. Hal ini untuk mencegah lonjakan virus COVID-19 pada perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Diketahui hingga saat ini capaian vaksinasi Binda Sulut sudah mencapai 21.000 jiwa dari total target sebanyak 25.500. Selanjutnya sisa target sebanyak 4.500 jiwa akan terus dipacu hingga sebelum perayaan Natal dan Tahun Baru," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya