Jembatan Penghubung Lumajang-Malang Putus Diterjang Awan Panas Semeru

Gunung Semeru erupsi
Sumber :
  • Twitter @BNPB_Indonesia

VIVA – Dampak erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur membuat akses dari Lumajang ke Malang terputus. Jembatan Geladak Perak yang menghubungkan dua daerah ini putus akibat diterjang awan panas guguran Gunung Semeru.

"Iya (jembatan Geladak Perak putus) akses dari Lumajang ke Malang," kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi, Sabtu, 4 Desember 2021. 

Pun, kondisi saat ini di lokasi masih gelap dan hujan. Aliran listrik di Dusun Curah Kobokan Desa Supit Urang, Pronojiwo dan Dusun Kajar Kuning, Candipuro padam. Terkait itu, BPBD melakukan langkah cepat dengan mengevakuasi warga

Awan panas akibat erupsi Gunung Semeru.

Photo :
  • Dok. PVMBG

Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani mengatakan, saat kejadian secara visual di sekitaran Curah Kobokan, Lumajang gelap tertutup kabut. Dia mengatakan meski erupsi, status Semeru masih level 2 waspada.

"Status Semeru masih level 2 waspada sejak 12 Mei 2012," ujar Andiani. 

Sementara itu, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) meminta warga yang berada di sekitaran Sungai aliran lahar yakni Curah Kobokan hati-hati dan waspada. 

Sebagai otoritas pariwisata Gunung Semeru sampai saat ini Balai Besar TNBTS masih menunggu informasi mutakhir dari Pos Gunung Api (PGA) Gunung Sawur, Lumajang.

PVMBG Beberkan Kronologi Kenaikan Aktivitas Gunung Ruang Sebelum Meletus

"Belum ada keterangan resmi dari PGA Gunung Sawur mengenai kondisi Semeru. Hanya di informasikan ada awan panas guguran dan masyarakat yang ada dibawah diminta waspada. Terutama yang berdekatan dengan sungai diminta hati-hati dan waspada," kata Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan, dan Kehumasan BB TNBTS, Sarif Hidayat. 

Warga Brebes Ramai-ramai Gadai Emas Usai Dipakai Lebaran
Ilustrasi KTP.

Pemprov: Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Budi Awaludin mempersilakan warga untuk mengajukan keberatan jika terkena penonaktifan NIK.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024